Update 9 November: 1.036 Pasien Positif Covid-19 Dirawat di Tower 6 dan 7 RS Wisma Atlet
Tercatat 1.036 pasien positif Covid-19 masih dirawat di Tower 6 dan 7 Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran hingga pagi tadi.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tercatat 1.036 pasien positif Covid-19 masih dirawat di Tower 6 dan 7 Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran (RS Wisma Atlet) hingga hari ini Senin (9/11/2020) pukul 08.00 WIB.
Jumlah tersebut tercatat bertambah 56 orang sejak Jumat (6/11/2020).
Pada Jumat (6/11/2020) hingga pukul 08.00 WIB tercatat jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat ada 980.
"Pasien rawat inap yang terkonfirmasi positif dan dirawat di tower 6 dan 7 yakni 1.036 orang. Sebanyak 519 di antaranya pria dan 517 lainnya wanita," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian pada Senin (9/11/2020).
Baca juga: UPDATE Kasus Corona di Indonesia Senin 9 November 2020: Ada 440.569 Kasus Positif, 372.266 Sembuh
Tercatat hingga hari ini sebanyak 24.108 pasien telah terdaftar di RS Wisma Atlet sejak rumah sakit tersebut beroperasi pada 23 Maret 2020.
Selain itu sebanyak 22.626 pasien telah dinyatakan sembuh.
"Pasien yang dirujuk ke rumah sakit lain sebanyak 438 dan delapan pasien meninggal dalam perawatan," kata Aris.
Baca juga: BREAKING NEWS Update Corona 9 November: Pasien Positif Tambah 2.853, Sembuh 3.968, Meninggal 75
Diberitakan sebelumnya Satgas Covid-19 melaporkan per tanggal 29 Oktober 2020 pukul 6 pagi, tingkat penggunaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di Wisma Atlet mengalami menurun.
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, kesempatan ini bisa digunakan tenaga medis dan kesehatan untuk relaksasi sejenak.
Doni mengatakan, puncak dari pasien yang dirawat di ruang isolasi yaitu di tower 6 dan 7 itu mencapai sekitar 90%.
"Sekarang mengalami penurunan menjadi di posisi sekitar 43,5% yang 43,71%. Tentunya kerja keras dari para dokter dan tenaga kesehatan lainnya," ujar dia Jumat (30/10/2020).
Merujuk hal itu, angka kesembuhan pasien positif Covid-19 terbilang tinggi dan diharapkan upaya protokol kesehatan makin membuahkan hasil.
"Mudah-mudahan angkanya tidak bertambah lebih banyak lagi," tutur Doni.
Baca juga: Bagaimana Beri Pemahaman Terkait Covid-19 Pada Anak-anak? Kamidia Radisti Akui Sempat Kesulitan
Pihaknya mencatat, dalam penanganan Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, diterjukan setidaknya tiga ribu tenaga medis dan kesehatan.
"Saya sampaikan kepada tenaga medis dan kesehatan pada momentum ini, supaya dimanfaatkan untuk relaksasi, untuk istirahat bukan cuti, karena ada juga dokter yang dari awal itu sampai hari ini belum pernah pulang ke kampung halamannya,"
"Jadi kita minta untuk mengatur waktu, mungkin ketemu keluarga, orang tua, mohon doa restu untuk rileks dan berbagai kegiatan yang sifatnya personal sehingga nanti ketika ada kasus yang meninggal kita harapkan para dokter sudah lebih siap," harapnya.
Sebagaimana diketahui selain melakukan penanganan terhadap pasien positif Covid-19 baik dengan gejala atau tanpa gejala, Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M yakni memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak.
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.
Oleh karena itu, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.
Catatan Redaksi: Bersama-sama kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).