Habib Rizieq Shihab: Kalau Tak Ada Kewajiban Dakwah di Negeri Ini, Saya Tidak Akan Tinggalkan Makkah
Habib Rizieq Shihab bercerita tentang kehidupannya selama tinggal di Makkah, Arab Saudi kepada para pengikutnya dan pengurus FPI di Petamburan.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab bercerita tentang kehidupannya selama tinggal di Makkah, Arab Saudi kepada para pengikutnya dan pengurus FPI di Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa (10/11/2020).
Habib Rizieq Shihab diketahui baru pulang dari Arab Saudi bersama keluarganya setelah sejak pertengahan 2017 lalu dirinya meninggalkan tanah air.
Habib Rizieq mengatakan selama tinggal bersama keluarganya di Makkah, ia dan keluarganya tidak merasa kesulitan dan kesusahan.
Baca juga: Anies Berencana Temui Rizieq Shihab di Petamburan Besok Subuh
Ia mengatakan merasa nikmat tinggal di Makkah dan tidak merasa kekurangan.
Habib Rizieq Shihab mengatakan di Arab Saudi dirinya mendapatkan banyak teman.
Selain itu, ia juga membuka pengajian dan gerakan dakwah.
Ia pung mengaku merasakan nikmat menajalankan ibadah di Makkah karena berdasarkan keyakinannya beribadah di Makkah memiliki nilai 100 ribu kali lipat dibandingkan beribadah di Indonesia.
"Kalau tidak ada kewajiban dakwah di negeri ini saya tidak akan tinggalkan Makkah. Kita cinta Makkah, Makkah luar biasa. Satu negeri yang benar-benar penuh keberkahan," kata Habib Rizieq Shihab dalam tayangan di kanal Youtube Front TV yang diunggah, Selasa (10/11/2020).
Baca juga: Singgung Kerumunan Pendukung Rizieq Shihab, Satgas Covid-19 Ingatkan Saat Ini Masih Pandemi
Ia juga sempat menyinggung terkait adanya pihak-pihak yang mencoba memberikannya kesulitan ketika tinggal di Makkah.
Namun demikian, kata Habib Rizieq, pihak-pihak tersebut tidak pernah berhasil.
"Jadi sekali lagi selama kita di Makkah, Alhamdulillah. Kalaupun ada sedikit tantangan-tantangan, sedikit kesulitan-kesulitan, tapi semua itu bisa diatasi dengan mudah," kata Habib Rizieq.
Habib Rizieq Serukan Revolusi Akhlak
Sesampainya di Jalan KS Tubun kawasan Petamburan pada Selasa (10/11/2020) sekira pukul 13.30 WIB, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab atau Habib Rizieq langsung naik ke mobil komando yang berada di pinggir Jalan KS Tubun.
Setelah menyapa pendukungnya ia kemudian menyampaikan maksud kepulangannya ke Indonesia.
Rizieq mengatakan kepulangannya adalah untuk berkumpul kembali dengan umat Islam dan berjuang.
Baca juga: Rizieq Shihab Pulang, Sekjen MUI : Selamat untuk Berbuat yang Lebih Baik
Ia pun menyerukan untuk melakukan revolusi akhlak.
"Saya ingin berkumpul kembali dengan umat Islam di Indonesia. Ingin berjuang bersama-sama. Saya menyerukan kepada seluruh umat Islam di Indonesia ayo sama-sama revolusi akhlak. Revolusi akhlak akan menyelematkan NKRI," kata Rizieq.
Ia pun mengajak para pendukungnya untuk menyerukan yel-yel revolusi akhlak.
"Ayo! Ayo! Revolusi, Ayo revolusi sekarang juga!" teriak Rizieq yang diikuti para pendukungnya.
Baca juga: Ketum FPI Sebut Massa Penyambut Kedatangan Habib Rizieq di Bandara Soetta Baru 10 Persen
Ia pun mengungkapkan revolusi akhlak yang ia maksud.
Rizieq mengajak agar para pengikutnya yang semula tidak taat menjadi taat.
Rizieq mengatakan dengan revolusi akhlak maka mereka yang sebelumnya suka berbohong menjadi jujur.
"Yang semula tidak taat, menjadi taat. Kita hijrah dari maksiat menjadi taat. Kita ganyang segala kezaliman. Kita lawan segala korupsi. Revolusi akhlak akan membawa kita dari sikap bohong menjadi sikap jujur. Akan membawa kita dari sifat khianat kepada sifat amanat," kata Rizieq.
Setelahnya Rizieq kemudian mengajak pengikutnya berdoa dan memulainya dengan membaca surat Al Fatihah.
Di dalam doanya, ia meminta agar Allah segera mengangkat wabah Covid-19 dan memberikan Indonesia pemimpin yang amanah.
"Agar Allah mengangkat wabah corona. Agar Allah segera mengangkat wabah cotona. Semoga Allah memberikan pemimpin yang amanah dan menghancurkan pemimpin yang khianat," kata Rizieq.
Habib Rizieq pun meminta agar para pengikutnya menunjukkan revolusi akhlak ketika pulang ke rumah masing-masing.
"Selanjutnya saya minta saudara setelah saya turun di sini pulang ke rumah, saya minta seluruhnya di sini pulang dengan damai dan aman dan tunjukan revolusi akhlak. Revolusi akhlak harus berakhlak," kata Habib Rizieq
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.