DDT disemprotkan secara massal ke rumah-rumah di seluruh Jawa, Bali, dan Lampung.

Penyemprotan secara simbolis dilakukan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 12 November 1959 di Desa Kalasan, Yogyakarta.

Baca juga: Sejarah Hari Ayah Nasional 12 November, Berawal dari Hari Ibu di Solo Tahun 2014

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah 12 November - Pulau Ellis, Pintu Masuk Jutaan Imigran ke AS, Ditutup

Selanjutnya, kegiatan penyemprotan DDT juga dibarengi dengan kegiatan pendidikan kesehatan atau penyuluhan kepada masyarakat.

Lima tahun kemudian, lebih kurang 63 juta penduduk telah mendapat perlindungan dari penyakit malaria.

Karena itu, pada tanggal 12 November 1964, keberhasilan pemberantasan malaria tersebut diperingati sebagai Hari Kesehatan Nasional (HKN) pertama.

Hal inilah yang menjadi titik awal kebersamaan seluruh komponen bangsa dalam pembangunan kesehatan di Indonesia.

Berikut makna logo HKN tahun 2020

Visual berbentuk angka 56 sebagai bentuk peringatan 56 Tahun Hari Kesehatan Nasional tahun 2020.

Logo menggambarkan kebersamaan, saling bergenggaman, ini mengingatkan bahwa derajat kesehatan masyarakat akan terwujud apabila seluruh komponen turut berperan serta dalam upaya kesehatan

Garis hitam menggambarkan kebersamaan, saling bergenggaman untuk kesehatan yang akan pulih.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah - Tim Berners-Lee Terbitkan Proposal WorldWideWeb (WWW), Cikal Bakal Website

Baca juga: Hari Kesehatan Mental Dunia 2020: Layanan Kesehatan Mental di Asia Tenggara Masih Sulit Diakes

3 lingkaran mengingatkan pada 3 kampanye nasional:

1. Ayo pakai masker

2. Ayo menjaga jarak, hindari kerumunan

3. Ayo rajin cuci tangan pakai sabun

Selamat Hari Kesehatan Nasional, ayo hidup sehat, mulai dari kita!

Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Makna, Tema dan Logo Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56 Tahun 2020

(Tribunnews.com/Widya) (TribunJogja.com)