Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Marsma Tonny Harjono, Mantan Ajudan Jokowi yang Kini Jadi Sekretaris Militer Presiden

Mensesneg Pratikno melantik Marsekal Pertama (Marsma) TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai Sekretaris Militer Presiden menggantikan Mayjen TNI Suharyant

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Profil Marsma Tonny Harjono, Mantan Ajudan Jokowi yang Kini Jadi Sekretaris Militer Presiden
TribunSolo.com/Labib Zamani
Marsma TNI M Tonny Harjono mantan ajudan Presiden Jokowi yang kini mengemban jabatan sebagai Sekretaris Militer Presiden. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno melantik Marsekal Pertama (Marsma) TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai Sekretaris Militer Presiden menggantikan Mayjen TNI Suharyanto.

Marsma Tonny Harjono dilantik Mensesneg bersama Kombes Pol R Adang Ginanjar yang menempati jabatan Kepala Biro Umum Sekretariat Militer Presiden.

Pelantikan keduanya berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 182/TPA Tahun 2020 dan Keputusan Menteri Sekretaris Negara Nomor 295 Tahun 2020.

"Saya ucapkan selamat kepada Pak Tonny Harjono dengan jabatan yang baru dan bergabung disini," kata Pratikno dalam siaran pers Kemensestneg, Kamis, (12/11/2020).

Pratikno mengingatkan bahwa jabatan yang diemban berkaitan dengan pucuk pimpinan.

Apabila ada kesalahan maka dampaknya akan sangat besar.

Baca juga: Pratikno Lantik Marsma Tonny Harjono Sebagai Sekretaris Militer Presiden Gantikan Mayjen Suharyanto

Selain itu, Pratikno juga mendorong keduanya untuk terus berinovasi dalam tugas yang diemban.

Berita Rekomendasi

“Kita harus terus berinovasi menjadikan tauladan bagi yang lain dan salah satu inovasi itu juga bisa memberikan kontribusi untuk memperkecil kesalahan," katanya.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno saat jumpa pers terkait Peringatan HUT Ke-75 RI di Gedung Utama Kemensetneg, Jakarta, Senin (6/7/2020).
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

"Saya selalu mengatakan misalnya sebagai suatu contoh ketika kita mengembangkan penggunaan teknologi digital melakukan automasi, maka automasi itu dapat mengurangi kesalahan."

"Nah itu salah satu contoh dimana inovasi bisa dilakukan untuk mengurangi kesalahan dan bisa melakukan sesuatu dengan cara lebih mudah secara lebih akuntabel, secara lebih bertanggung jawab, secara lebih efisien,” lanjut Pratikno.

Pratikno juga mengingatkan kepada keduanya untuk memberikan layanan yang terbaik kepada Presiden dan Wakil Presiden.

Baca juga: 20 Mantan Menteri Jokowi yang Terima Penghargaan Bintang Mahaputera serta Bintang Jasa di Istana

Sehingga tugas pemerintahan dan kenegaraan dapat berjalan dengan lancar.

“Jadi selamat bergabung nanti akan menjadi bagian dari komunitas kita dalam rapim eselon I dan rapim eselon II dan seterusnya jadi kita akan terus berinovasi bersama sama memberikan yang terbaik memberikan layanan yang terbaik kepada Pak Presiden dan Pak Wakil Presiden agar memberikan dukungan yang penuh untuk menjalankan pemerintahan sebaik baiknya tanpa ada kesalahan dan juga melakukan terobosan-terobosan baru yang memberikan kontribusi ke depan," katanya.

Lalu siapakah sosok Marsma TNI Tonny Harjono?

Berdasarkan data yang dikumpulkan Tribunnews.com Tonny Harjono merupakan pria kelahiran Jakarta pada 4 Oktober 1971.

Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta tahun 1993.

Bagi Presiden Jokowi, Tonny Harjono bukan orang baru baginya.

Tonny Harjono tercatat sebelumnya pernah menjadi ajudan Presiden RI pada tahun 2014.

Dilansir dari wikipedia, sebelum menjadi ajudan Presiden RI, Tonny Harjono mengemban sejumlah posisi penting di antaranya Pa Pnb Skadud 3 Lanud Iswahyudi, Kasubsi Peta/Albanav Silat Dispos Skadud 3 Lanud Iswahyudi,.

Kemudian Kasi Spes Diops Skadud 3 Lanud Iswahyudi, Pa Instruktur Pnb Wingdik Terbang Lanud Adi Sutjipto, Karuops Lanud Hasanuddin, Danskadud 11 Lanud Hasanuddin.

Kemudian Komandan Wing 5 Lanud Hasanuddin, Danlanud Timika, hingga akhirnya menjadi ajudan Presiden RI Joko Widodo pada tahun 2014.

Setelah itu, karirnya pun semakin moncer.

Baca juga: Respons Puan Maharani Setelah Terima Anugerah Bintang Mahaputera Adipradana dari Jokowi

Pada 26 Oktober 2016 Mohamad Tonny Harjono dipercaya menjabat sebagai Komandan Lanud Adi Soemarmo, Solo.

Setelah dua tahun bertugas menjadi Danlanud Adi Soemarmo, Tonny Harjono pun dipercaya menjabat sebagai Danlanud Halim Perdanakusuma, Jakarta menggantikan Marsma TNI Fadjar Prasetyo.

Upacara serah terima jabatan (sertijab) Komandan Lapangan Udara (Danlanud) Halim Perdanakusum saat itu dipimpin Pangkoops AU 1 Marsda TNI Nanang Santoso, Senin (26/2/2018).

Kemudian berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/447/V/2020 tanggal 26 Mei 2020, Tonny Harjono yang sudah menyandang pangkat bintang satu di pundaknya dipercaya menjadi staf khusus KSAU.

Hingga akhirnya ia pun dipercaya menjadi Sekretaris Militer Presiden.

Selama berdinas di TNI AU, ia diketahui pernah menerbangkan sejumlah pesawat tempur di antaranya Pesawat jenis Hawk MK-53, F-16 Fighting Falcon, Sukhoi 27, dan Sukhoi 30.

Jatuh cinta pada motor trail

Dilansir Tribunsolo.com, ketika bertugas menjadi, Komandan Lanud Adi Soemarmo, M Tonny Harjono, sempat mengungkap hobinya.

Ia mengaku mulai jatuh cinta dengan motor trail sejak dirinya menjabat sebagai Komandan Lanud Adi Soemarmo pada Oktober 2016.

"Saya pindah (tugas) ke Solo Oktober 2016 teman-teman menawarkan sensasi baru dengan motor trail."

"Dan sejak saat itulah saya jatuh cinta dengan motor trail," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Minggu (22/10/2017).

Tonny mengungkapkan, semua hobi itu memiliki risiko.

Baik itu hobi motor trail, motor gede, maupun motor sport.

Marsma TNI M Tonny Harjono dan motor trailnya
Marsma TNI M Tonny Harjono, bersama motor trail miliknya di Lapangan Dirgantara Lanud Adi Soemarmo, Minggu (22/10/2017).

"Tapi bagaimana kita berkendara dengan safety, bagaimana kita mengatur kendaraan kita, supaya jangan kita yang ikut kendaraan tapi kendaraan yang ikut kita," ujarnya.

Selama ini lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) Tahun 1993 menggunakan motor trail KTM 350 CC tahun 2017.

Motor trail tersebut terdapat tulisan angka 93 yang menandakan dirinya merupakan alumnus dari AAU tahun 1993.

Juga terdapat lambang pesawat yang menandakan bahwa sekitar 20 tahun lalu ia pernah terbang menggunakan pesawat tempur F16 dan Sukhoi. (Tribunnews.com/ tribunsolo/ taufik ismail/ Labib Zamani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas