Menko PMK: 86 Persen Angkatan Kerja Ada di Sektor UMKM
Menurut Muhadjir, sektor UMKM mampu menyerap tenaga kerja yang cukup luas dibanding industri industri besar.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan 86 persen angkatan kerja di Indonesia bekerja di sektor UMKM.
Menurut Muhadjir, sektor UMKM mampu menyerap tenaga kerja yang cukup luas dibanding industri industri besar.
"Bapak-bapak (para pelaku UMKM) ini adalah pahlawan angkatan kerja. Kenapa? Karena 86 persen angkatan kerja kita bekerja di UMKM. Sisanya bekerja di industri besar. UMKM memang menyerap tenaga kerja yang tidak begitu banyak, tetapi dengan jumlahnya yang sangat banyak bila dikalikan bisa menjadi potensi besar," Muhadjir melalui keterangan tertulis, Sabtu (14/11/2020).
Muhadjir mengatakan pemerintah terus memberikan perhatian serius pada UMKM. Menurutnya, pandemi Covid-19 sangat memukul kelangsungan perekonomian nasional.
Baca juga: Menko PMK: Tahun 2030 Indonesia Capai Puncak Bonus Demografi, Angkatan Kerja Sampai 71 Persen
Banyak tenaga kerja yang kehilangan pekerjaan dan muncul keluarga miskin baru.
Muhadjir mengungkapkan, Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan agar anggaran tahun 2021 lebih banyak difokuskan dalam mengembangkan UMKM yang dapat memulihkan ekonomi nasional.
"Pokoknya pelaku usaha harus mendapatkan perlakuan khusus untuk segera memulihkan ekonomi indonesia ini. Kami sangat berharap kerja sama antara kementerian dan para pelaku UMKM di dalam upaya untuk membina, mengembangkan, melindungi usaha menengah kecil dan mikro ini," tutur Muhadjir.
Dirinya memberikan apresiasi tinggi kepada pelaku UMKM yang sangat antusias mengelola usahanya. Muhadjir mendorong para pelaku usaha meningkatkan kapasitas kemampuannya.
"Agar mampu betul-betul bersaing. Tidak hanya tingkat regional, atau nasional, tapi kalau bisa go internasional," pungkas Muhadjir.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.