TRIBUNNEWS.COM - BMKG telah merilis peringatan dini cuaca untuk wilayah di Indonesia yang berpotensi hujan maupun hujan lebat.

Dalam peringatan dini cuaca tersebut, wilayah yang disebutkan berpotensi hujan maupun hujan lebat, dapat disertai kilat/ petir dan angin kencang.

Sebanyak 19 provinsi berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Dikutip dari laman BMKG, hal tersebut disebabkan oleh Sirkulasi Siklonik pada lapisan 925-850 mb terpantau di Samudra Hindia barat Sumatra Barat.

Hal tersebut yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Kalimantan Barat bagian tengah hingga Selat Karimata bagian tengah.

Baca juga: Penjelasan BMKG soal Cuaca Panas yang Melanda Indonesia, Benarkah Itu Gelombang Panas?

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok Selasa, 17 November 2020: Waspada Cuaca Ekstrem di 20 Wilayah

Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Sirkulasi siklonik lainnya pada lapisan 925-850 mb terpantau di perairan barat Aceh.

Dan pada lapisan 925mb di Kalimantan bagian tengah, yang juga mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik tersebut.

Daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi)
terpantau memanjang dari Papua Nugini bagian barat hinga Teluk Cendrawasih hingga bagian tengah.

Yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok, Selasa 17 November 2020: DKI Jakarta Waspada Hujan Petir dan Angin

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:

- Aceh

- Sumatera Utara

- Sumatera Barat