Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemendikbud Gelar V-Factor untuk Jaring Bakat Terpendam Peserta Didik Vokasi

Kemendikbud menggelar program "Unjuk Karya Vokasi (V-Factor) Indonesia" untuk menggiatkan percepatan terwujudnya "link and match".

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Sanusi
zoom-in Kemendikbud Gelar V-Factor untuk Jaring Bakat Terpendam Peserta Didik Vokasi
ist
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto, pada peluncuran program V-Factor di Hotel Sheraton, Jakarta, Senin (16/11/2020). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar program "Unjuk Karya Vokasi (V-Factor) Indonesia" untuk menggiatkan percepatan terwujudnya "link and match".

Ajang ini digelar sebagai perwujudan ruang inkubasi, ruang ekspresi, ruang fasilitasi, dan ruang apresiasi bagi peserta didik vokasi yang inovatif dan kreatif.

Baca juga: Kemendikbud Perpanjang Batas Akhir Penyempurnaan Data Penerima Bantuan untuk Pelaku Budaya

“Dengan gelar unjuk karya dan kompetensi vokasi Indonesia atau V-Factor diharapkan dapat merespons stigma masyarakat tentang pendidikan vokasi, serta mendorong percepatan lahirnya tenaga-tenaga terampil dan ahli di bidangnya yang siap menghadapi era revolusi industri 4.0," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto, pada peluncuran program V-Factor di Hotel Sheraton, Jakarta, Senin (16/11/2020).

Baca juga: Inspektorat Jenderal Kemendikbud Bakal Dampingi Pelaksanaan Program Organisasi Penggerak

V-Factor Indonesia adalah sebuah program yang dilaksanakan dalam rangka menunjukkan kepada publik karya dan kompetensi terbaik peserta didik vokasi, sehingga menciptakan kebanggaan kepada seluruh peserta didik vokasi bahwa vokasi sama baiknya dengan pendidikan umum lainnya.

Selain itu, digelarnya V-Factor Indonesia sebagai upaya meyakinkan dunia usaha dan dunia industri bahwa peserta didik vokasi handal dan siap menghadapai dunia kerja.

“Dengan adanya kegiatan V-Factor ini akan semakin menumbuhkan kecintaan dan rasa bangga terhadap pendidikan vokasi di Indonesia. Sehingga cita-cita ‘Vokasi Kuat, Menguatkan Indonesia’ akan terwujud,” tegasnya.

Berita Rekomendasi

Tujuan pelaksanaan program V-Factor Indonesia ini untuk mengedukasi masyarakat tentang pendidikan vokasi serta membentuk pola pikir baru bahwa vokasi adalah kekuatan di masa kini yang menjadi pilihan utama, sesuai kecintaan siswa atau mahasiswa dan visi di masa depan.

Selain itu untuk menciptakan kebanggaan pada peserta vokasi, karena pendidikan vokasi adalah pendidikan yang membutuhkan orang-orang yang kreatif dan inovatif, keren, dan mampu berpikir luar biasa.

Serta menunjukkan kepada publik dan dunia usaha dan dunia industri adanya program-program kreatif dan terobosan-terobosan inovatif oleh Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud yang akan menggairahkan minat generasi muda memilih pendidikan vokasi.

Di tahun ini, ada 132 orang peserta didik vokasi yang menghasilkan 31 karya dan akan berkompetensi pada bidang manufaktur, konstruksi, hospitality, care service, hingga industri kreatif.

Menyesuaikan dengan situasi pandemi, V-Factor akan disiarkan melalui kanal youtube milik Ditjen Pendidikan Vokasi.

"Kami harap, dukungan dan komitmen berbagai pihak, dapat membuat pelaksanaan V-Factor berjalan dengan sebaik-baiknya, dan memenuhi prinsip transparan dan akuntabel,” tutur Wikan.

V-Factor menggunakan pendekatan terpadu di bidang manufaktur, konstruksi, hospitality, care service, dan industri kreatif yang dikemas menarik dan kekinian; Program ini akan melibatkan peserta didik vokasi baik pada tingkat SMK, politeknik/akademi kursus dan pelatihan (AKP), lembaga kursus dan pelatihan (LKP).

Selain itu, satuan pendidikan vokasi, politeknik, akademi komunitas, dan sekolah vokasi serta para pelaku pendidikan vokasi dari berbagai daerah juga ikut berpartisipasi dalam acara yang dikemas berbasis interaksi kreatif itu.

V-Factor Indonesia tahun ini diselenggarakan dalam beberapa bentuk kegiatan, yakni berupa pendampingan sebagai ruang inkubasi dalam mengasah ide-ide inovatif dan kreatif peserta didik vokasi untuk menciptakan karya yang dapat memecahkan persoalan-persoalan di masyarakat.

Lalu, pelaksanaan Unjuk Karya akan dikemas dalam bentuk pertunjukkan yang menarik dan milenial, dimana peserta akan mempresentasikan hasil karya vokasi yang inovatif dan kreatif dihadapan para komentator.

Serta fasilitasi dan publikasi sebagai wadah pertemuan antara peserta didik vokasi yang kreatif dan inovatif dengan pelaku dunia usaha/dunia industri dengan harapan akan menumbuhkan trust mereka terhadap kualitas peserta didik vokasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas