Laporkan Stafsus Erick Perihal Komisaris BUMN, Ini Profil Singkat Ketua Umum Pospera Bona Ventura
Mustar Bona Ventura Manurung, melaporkan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga ke Bareskrim Polri
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Mustar Bona Ventura Manurung, melaporkan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga ke Bareskrim Polri, Senin (16/11/2020).
Pelaporan terkait dugaan fitnah dan pencemaran nama baik terhadap Pospera dan anggotanya.
Laporan diterima dengan nomor LP/B/0647/XI/2020/Bareskrim tanggal 16 November 2020.
Baca juga: Arya Sinulingga Tertawakan Rocky Gerung yang Sebut Pemerintah Tak Punya Niat Baik: Aya Aya Wae
Lalu siapa sebenarnya Bona Ventura?
Bona Ventura salah satu relawan pemenangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2014 dan Pilpres 2019. Ia juga merupakan salah satu pendiri dari Prospera.
Nama Bona Ventura juga masuk sebagai salah satu relawan Jokowi yang menjabat sebagai Komisaris BUMN.
Saat ini, namanya tercatat sebagai Komisaris PT Dahana (Persero), sebuah BUMN yang berkantor pusat di Kabupaten Subang yang memiliki lini bisnis pembuatan bahan peledak.
Ia sudah cukup lama menjadi komisaris di BUMN yang juga dikenal sebagai pembuat isian roket dan dinamit tersebut atau sejak era Menteri BUMN Rini Soemarno.
Dalam catatan Dahana, Mustar Bona Ventura sudah menjabat Komisaris Dahana sejak 3 November 2015 atau setahun setelah Jokowi memenangi Pilpres di periode pertamanya.
Saat itu, Bona dilantik oleh Deputi Menteri Bidang Pertambangan, Industri Strategis dan Media F. Harry Sampurno. Mustar Bona Ventura menggantikan komisaris sebelumnya Aditya Dhanwantara.
Seperti diberitakan, Bona Ventura melaporkan Arya Sinulingga karena dianggap menghina organisasinya dalam kaitannya dengan kinerja BUMN di mana kader-kader Prospera menjabat sebagai komisarisnya.
"Kami mendatangi Mabes Polri untuk melaporkan staf khusus Kementerian BUMN dalam hal ini adalah Arya Sinulingga, yang sudah sangat mencemarkan nama baik organisasi," kata Bona Ventura dikutip dari Tribunnews.
"Melakukan fitnah-fitnah, dan menurut kami ini adalah upaya membunuh karakter kader-kader Pospera yang saat ini bertugas di Kementerian BUMN juga," kata dia lagi.
Tak tanggung-tanggung, Bona Ventura bahkan akan melaporkan Arya Sinulingga di 27 Polda sekaligus plus Mabes Polri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.