Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

''Awan Gelap, Langit Hitam'' 532 Prajurit Kopassus Bersenjata Lengkap Siap Hancurkan Musuh

Hanya butuh waktu sekira enam menit setelah sirine dibunyikan, sebanyak 532 personel Kopassus telah berbaris rapi di lapangan apel dan siap menerima

Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in ''Awan Gelap, Langit Hitam'' 532 Prajurit Kopassus Bersenjata Lengkap Siap Hancurkan Musuh
Tribunnews.com/Gita Irawan
Personel Sat Gultor 81 Kopassus menunjukkan senjata yang dibawanya kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat inspeksi mendadak di Mako Kopassus Cijantung Jakarta Timur pada Kamis (19/11/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Awan gelap, langit hitam. Awan gelap langit hitam. Awam gelap, langit hitam!" kata Komandan Jenderal Kopassus Mayjen TNI Mohammad Hasan memerintahkan seluruh pasukannya berkumpul dan bersiap lewat HT di tangannya.

Beberapa detik setelahnya suara sirine meraung-raung menggema bersahutan dengan kode awan gelap, langit hitam yang disiarkan melalui pengeras suara di kompleks Mako Kopassus.

Dalam hitungan menit satu per satu pasukan bersenjata lengkap berlari menuju lapangan apel. 

Selain membawa berbagai jenis senjata sesuai dengan tugasnya masing-masing mereka juga tampak membawa ransel, helm, masker, rompi anti peluru, serta tas berisi peralatan yang digunakan untuk bertempur. 

Tampak juga sejumlah pasukan Satuan Penanggulangan Teror (Sat-81) membawa anjing pelacak. 

Tidak hanya itu, sejumlah kendaraan taktis dan angkut juga terlihat melaju membentuk barisan di hadapan pasukan. 

Hanya butuh waktu sekira enam menit setelah sirine dibunyikan, sebanyak 532 personel Kopassus telah berbaris rapi di lapangan apel dan siap menerima perintah. 

Berita Rekomendasi

Sebelumnya Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meminta kepada Hasan untuk mengumpulkan seluruh prajurit Kopassus saat melakukan inspeksi mendadak di Mako Kopassus Cijantung pada Kamis (19/11/2020).

Setelah seluruh prajurit berkumpul, Hadi kemudian berkeliling memeriksa kesiapan para personel pasukan khusus tersebut. 

Pertama Hadi memeriksa kesiapan personel Sat Gultor 81.

Hadi meminta seorang prajurit Kopassus membongkar tas berisi senapan laras panjang.

"Terakhir latihan menembak kapan?" tanya Hadi. 

"Siap. Minggu kemarin," jawab prajurit Kopassus sambil memegang senapannya. 

"Nilainya berapa?" tanya Hadi. 

Baca juga: Berkas Perkara Mantan Danjen Kopassus Soenarko Terkait Kepemilikan Senpi Dilimpahkan ke Kejaksaan

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas