Generasi Penerus Bidang Pertanian Semakin Berkurang, Pengamat: Kepala Daerah Harus Beri Perhatian
Pakar pertanian menyebut generasi penerus di bidang pertanian yang semakin berkurang dinilai harus menjadi perhatian bagi para kepala daerah.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Whiesa Daniswara
Lebih lanjut, Samanhudi menyebut sektor pertanian setidaknya telah dua kali mencatatkan sejarah masih bisa menunjukkan 'siungnya' di masa krisis.
"Setidaknya sudah dua kali bidang pertanian menunjukkan siungnya."
"Pada saat krisis moneter 1998, di mana bidang lain pada ambruk, pertanian tetep jaya, dan pada saat pandemi Covid-19 ini," ungkap Samanhudi.
Samanhudi menyebut dalam dua momen tersebut sektor pertanian masih bisa menunjukkan pertumbuhan yang positif.
"Usaha yang lain pada tumbang, pertanian masih berjalan bahkan menghasilkan yang bisa menghidupi saat masyarakat tidak bisa bekerja," ungkapnya.
Baca juga: Tanam Bibit Padi Hotong di Kabupaten Buru, Bella Shofie Janjikan Bagi Benih ke 1000 Petani
Maka dari itu, menurut Samanhudi, para calon kepala daerah harus memberi perhatian besar di dalamnya.
"Tentu ini hal yang tidak bisa ditampikkan bahwa bidang pertanian penting dan perlu mendapat perhatian," ucap Samanhudi.
Jika sektor pertanian sudah mendapatkan perhatian, fokus selanjutnya adalah membangun sumber daya manusia (SDM).
"Tinggal bagaimana pengembangan ke depan melalui pengembangan SDM."
"Dengan membekali inovasi, teknologi, dan kreativitas untuk lebih menekuni bidang pertanian," ungkap Samanhudi.
Baca juga: Rektor IPB: Sektor Pertanian Penyelamat Pembangunan Nasional di Masa Covid
Baca juga: Suharso Perintahkan Kepala Daerah di Sumbar yang Diusung PPP Perhatikan Sektor Pertanian
Diketahui sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersyukur di tengah krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 masih ada sejumlah sektor yang tumbuh positif, termasuk sektor pertanian.
Dilansir Kompas.com, sektor pertanian disebut Jokowi menjadi penyumbang tertinggi bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
"Saya ingin mengingatkan kepada kita semua bahwa di tengah pandemi, sektor pertanian telah menyumbangkan yang tertinggi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang dalam posisi mengalami perlambatan," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas, Selasa (6/10/2020) lalu.
Kata Jokowi, pada kuartal kedua 2020 sektor pertanian tumbuh positif 16,24 persen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.