Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Panglima TNI Dialog Dengan Sniper Korps Paskhas yang Mampu Bidik Kepala dari Jarak 1.200 Meter

Panglima TNI melakukan inspeksi mendadak ke Markas Wing 1 Pasukan Khas TNI AU di Halim Perdanakusuma Jakarta Timur.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Panglima TNI Dialog Dengan Sniper Korps Paskhas yang Mampu Bidik Kepala dari Jarak 1.200 Meter
Tribunnews.com/Gita Irawan
Penembak runduk atau sniper Korps Paskhas bersama spotting memeragakan sikap tembak tiarap saat inspeksi mendadak Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Markas Wing 1 Paskhas Halim Perdanakusuma Jakarta Timur pada Kamis (17/11/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI melakukan inspeksi mendadak ke Markas Wing 1 Pasukan Khas TNI AU di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Inspeksi mendadak tersebut dilakukan Panglima TNI usai melakukan hal yang sama di Mako Kopassus Cijantung Jakarta Timur, dan Pasmar 1 Korps Marinir di Lapangan Apel Brigif 1 Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (19/11/2020),

Dalam inspeksi mendadak tersebut, Hadi sempat bertanya kepada penembak runduk atau sniper Korps Pasukan Khas di Lapangan Sepak Bola Wing 1 Paskhas tentang kemampuannya.

Prajurit tersebut tampak mengenakan pakaian kamuflase cokelat bertekstur seperti ranting-ranting pepohonan.

Baca juga: Ketika Panglima TNI Berdialog Dengan Sniper Korps Marinir Saat Inspeksi Mendadak

"Kaliber berapa snipermu?" tanya Hadi.

"Siap 12,7!" jawab prajurit tersebut lantang.

Berita Rekomendasi

"Kamu sudah nembak siang dan malam?" tanya Hadi.

"Siap sudah!" jawab prajurit tersebut.

"Jarak berapa?" tanya Hadi.

"Siap untuk siang 1.200!" jawab prajurit.

"Malam?" tanya Hadi lagi.

"Siap. Malam 600!" jawab prajurit.

"Terkenanya?" tanya Hadi.

Baca juga: Dilantik Jadi Ketua Umum PB Forki, Panglima TNI Fokus Event Nasional dan Internasional Tahun 2021

"Siap. Jarak 1.200 untuk 12,7 bidik kepala, kena kepala!" jawab prajurit.

"Yakin?" tanya Hadi lagi.

"Siap!" jawab prajurit.

"Kamu bisa jadi pelatih kalau begitu," kata Hadi.

Hadi kemudian memintanya memeragakan sikap tembak dengan personel spotting (juru penanda).

Kemudian prajurit tersebut memeragakan sikap tembak tiarap di samping spottingnya.

Didampingi Komandan Korps Paskhas Marsda TNI Eris Widodo dan jajarannya, Hadi kemudian mulai berkeliling memeriksa kesiapan prajurit Paskhas satu per satu.

Baca juga: Jokowi 2 Kali Tekankan Ketegasan Aparat Tegakan Protokol Kesehatan di Depan Kapolri dan Panglima TNI

Kepada para prajurit, ia menanyakan terkait dengan senjata masing-masing yang dibawanya mulai dari kaliber sampai spesifikasi medan.

Usai berkeliling menginspeksi pasukan, Hadi kemudian menyampaikan amanatnya.

Dalam amanatnya ia menilai kesiapan Korps Paskhas dalam inspeksi mendadak tersebut bagus.

Ia juga mengapresiasi tugas-tugas yang telah dijalankan Korps Baret Jingga tersebut dapat berjalan dengan baik.

Hadi mengatakan hal tersebut karena dedikasi dan profesionalisme prajurit.

Ia berharap Korps Baret Jingga tersebut tetap menjaga profesionalitas mereka dengan terus berlatih.

"Saya ingin sampaikan bahwa tugas TNI adalah menjaga Ibu Pertiwi dari gangguan dan ancaman musuh yang memiliki niat menginjak-injak persatuan dan kesatuan bangsa," kata Hadi.

"Tidak ada sejengkal tanahpun di negeri ini yang diambik dan diinjak-injak, akan kita bela sampai titik darah penghabisan. Komando! Komando! Komando!" kata Hadi yang dijawab dengan sorakan ratusan prajurit Paskhas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas