Presiden Jokowi Hadiri KTT APEC 2020 Secara Virtual dari Istana Bogor
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (KTT APEC) secara virtual
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
![Presiden Jokowi Hadiri KTT APEC 2020 Secara Virtual dari Istana Bogor](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/presiden-joko-widodo-jokowi-menghadiri-ktt-apec-1.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA -Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (KTT APEC) secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (20/11/2020) malam.
Malaysia bertindak selaku tuan rumah penyelenggaraan KTT APEC kali ini.
Pertemuan APEC tahun 2020 ini mengangkat tema "Optimising Human Potential Towards a Resilient Future of Shared Prosperity: Pivot, Prioritise, Progress" yang mencerminkan harapan akan ketahanan, kelincahan, dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif di kawasan Asia-Pasifik melalui konsep kesejahteraan bersama selama pandemi Covid-19.
Baca juga: Sadar Dibohongi Tukang Pizza yang Positif Covid-19, Australia Selatan Langsung Cabut Lockdown Ketat
Dikutip dari Sekretariat Presiden, Indonesia sendiri akan menyuarakan pentingnya untuk merajut kembali strategic trust untuk memperkuat fondasi kebersamaan ekonomi anggota APEC dan menjelaskan soal langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk memulihkan ekonomi global akibat pandemi.
Baca juga: FPI Anggap Perlakuan ke Kerumunan Massa Rizieq vs Gibran Tak Adil, Putra Sulung Jokowi Angkat Bicara
APEC 2020 diharapkan dapat menyepakati visi APEC Pasca-2020 yang akan menentukan arah kerja APEC untuk 20 tahun mendatang. Visi tersebut akan meneruskan visi Bogor Goals 1994 yang merupakan kerangka kerja sama APEC selama 26 tahun terakhir yang disepakati pada masa keketuaan Indonesia di APEC 1994.
Pada KTT APEC kali ini, Presiden didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jaelani.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.