Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada yang Positif Covid-19, Massa Kerumunan Habib Rizieq Diminta Tes dan Isolasi Mandiri 14 Hari

Kemenkes mengimbau masyarakat, khususnya yang mengikuti acara yang dihadiri oleh Habib Rizieq Shihab agar melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Ada yang Positif Covid-19, Massa Kerumunan Habib Rizieq Diminta Tes dan Isolasi Mandiri 14 Hari
Tribunnews/JEPRIMA
Massa pendukung FPI saat menghadiri perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus pernikahan anak Habib Rizieq Syihab di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020) - Kemenkes mengimbau masyarakat agar melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau masyarakat, khususnya yang mengikuti acara yang dihadiri oleh Habib Rizieq Shihab, agar melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

Hal itu dianjurkan mengingat hasil pelacakan kasus Covid-19 melalui serangkaian tes usap atau Tes Swab PCR per Kamis (19/11/2020) kepada para peserta kegiatan tersebut, ditemukan sejumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kemenkes mengimbau semua orang yang mengikuti acara tersebut dan siapapun yang merasa telah kontak erat dengan orang yang hadir agar melakukan isolasi mandiri selama 14 hari,” ujar Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Muhammad Budi Hidayat, dikutip dari kanal YouTube BNPB, Senin (23/11/2020).

Adapun rincian dari hasil pemeriksaan yang menunjukkan positif Covid-19 tersebut meliputi 50 orang yang terlibat dalam kegiatan di Tebet, 30 orang di Petamburan, dan 15 orang di Megamendung masih menunggu hasil pemeriksaan uji sampel.

Baca juga: Perhimpunan Guru Usulkan Belajar Tatap Muka Ditunda Hingga Vaksin Covid-19 Didistribusikan

Baca juga: Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, Perlunya Mekanisme Pengawasan Terpadu Saat Liburan Akhir Tahun

Baca juga: Kemenkes: Isolasi Mandiri Penting untuk Meminimalkan Risiko Penularan Covid-19 yang Lebih Luas

"Ditemukan di Tebet total 50 kasus positif dan di Petamburan sebanyak 30 kasus dan di Megamendung terdapat 15 sedang menunggu hasil pemeriksaan,” jelas Budi.

Budi menganjurkan bagi siapa saja yang merasa memilki gejala seperti batuk, pilek, sesak napas, sakit tenggorokan serta kehilangan indera perasa, agar segera menghubungi Puskesmas terdekat.

Pemerintah juga telah menyiapkan pusat karantina khusus bagi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.

Berita Rekomendasi

"Apabila bergejala segera periksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan. Pemerintah juga telah menyiapkan pusat karantina di Rumah Sakit Darurat di Wisma Atlet,” kata Budi.

“Gejala seperti gejala batuk, pilek, sesak napas, sakit tenggorokan serta hilang indera perasa, segera kunjungi Puskesmas terdekat untuk dilakukan tes usap atau Tes PCR,” imbuhnya.

Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Muhammad Budi Hidayat
Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Muhammad Budi Hidayat (Tangkap layar channel YouTube BNPB)

Lebih lanjut, pihaknya juga menekankan kepada seluruh tokoh umat maupun siapapun yang memiliki peran penting dalam suatu komunitas tertentu agar lebih bijak serta memberikan keteladanan kepada masyarakat tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan.

Budi meminta agar selama masa pandemi tidak menggelar kegiatan yang menimbulkan banyak kerumunan orang.

Sebab, berkerumun dapat memicu terjadinya penularan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 yang dapat berakibat fatal.

"Agar memberikan contoh dan teladan kepada masyarakat luas dalam penerapan protokol kesehatan. Kita harus bekerja sama dalam upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 agar pandemi segera dapat diatasi,” tegas Budi.

Baca juga: Petugas Disebut Dihalangi-halangi Saat Tracing Covid-19 di Petamburan, FPI: Itu Tidak Benar

Baca juga: YLKI Minta Pemerintah Menanggung Seluruh Biaya Vaksinasi Covid-19 Bagi Warga

Baca juga: Moderna: Harga Vaksin Covid-19 Hampir Sama dengan Suntikan Flu

Kemenkes terus berupaya melakukan upaya untuk melacak dan menelusuri kontak erat dari pasien yang terkonfirmasi Covid-19.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas