Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BMKG: Peringatan Dini Besok, Selasa 24 November 2020, Waspada 3 Wilayah Hujan Petir & Angin Kencang

BMKG merilis peringatan dini berpotensi terjadi besok, Selasa (24/11/2020). Waspada terdapat 3 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Sri Juliati
zoom-in BMKG: Peringatan Dini Besok, Selasa 24 November 2020, Waspada 3 Wilayah Hujan Petir & Angin Kencang
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
ILUSTRASI - BMKG merilis peringatan dini berpotensi terjadi besok, Selasa (24/11/2020). Waspada terdapat 3 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang. 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.

Informasi peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku untu, Selasa (24/11/2020).

BMKG melalui laman resmi Bmkg.go.id, memprediksi terdapat 3 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Jabodetabek Besok, Selasa 24 November 2020: Bekasi dan Kota Bogor Hujan Petir

Baca juga: BMKG Peringatan Dini Cuaca Selasa, 24 November 2020: Jatim & Bali Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

Ilustrasi seseorang memakai payung di tengah hujan. BMKG: Curah Hujan di Awal Tahun Masih Signifikan, Hujan Petir hingga Cuaca Ekstrem.
Ilustrasi seseorang memakai payung di tengah hujan. (Pixabay)

Besok akan terjadi sirkulasi siklonik yang terpantau di Samudera Hindia barat Bengkulu, di Laut China Selatan timur Kep. Natuna.

Selain itu di Samudera Pasifik utara Papua, dan di Papua bagian selatan, juga terjadi sirkulasi siklonik.

Kondisi inilah yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik tersebut.

Ilustrasi hujan petir
Ilustrasi hujan petir (The West Australian)

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:

BERITA TERKAIT

-Aceh

-Sumatera Barat

-Riau

-Kep. Riau

-Bengkulu

-Jambi

-Sumatera Selatan

-Kep. Bangka Belitung

-Lampung

-Jawa Barat

-Jawa Tengah

-Yogyakarta

-Jawa Timur

-Bali

-Nusa Tenggara Barat

-Kalimantan Barat

-Kalimantan Tengah

-Kalimantan Utara

-Kalimantan Timur

-Kalimantan Selatan

-Gorontalo

-Sulawesi Tengah

-Sulawesi Barat

-Sulawesi Tenggara

-Maluku Utara

-Maluku

-Papua Barat

-Papua

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :

-Sumatera Utara

-Nusa Tenggara Timur

-Sulawesi Selatan

Wilayah Berpotensi Gelombang Tinggi (2,50 - 4,0 m):

ilustrasi gelombang tinggi
ilustrasi gelombang tinggi (Freepik)

Selat Sunda bagian selatan

Perairan selatan Banten

Samudera Hindia selatan Banten

Laut Natuna Utara

Samudera Hindia selatan Jawa Barat

Samudera Hindia selatan Jawa Tengah

Samudera Hindia barat Mentawai

Samudera Hindia barat Bengkulu

Samudera Pasifik utara Halmahera bagian utara

Samudera Pasifik utara Halmahera bagian selatan

Perairan selatan Jawa Timur

Samudera Hindia selatan Jawa Timur

Samudera Hindia barat Lampung

Baca juga: BMKG Peringatan Dini Cuaca Selasa, 24 November 2020: Jatim & Bali Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

Baca juga: Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG Selasa, 24 November 2020: Laut Natuna Utara Capai 4 Meter

ILUSTRASI gelombang tinggi - Peringatan Dini BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi Capai 6 Meter, Berlaku 20-23 Juli
ILUSTRASI gelombang tinggi (PEXELS.COM/GEORGE DESIPRIS)

Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :

Perairan Kep. Mentawai

Perairan selatan Jawa Tengah

Selat Malaka

Perairan Kep. Anambas

Laut Natuna

Selat Karimata

Perairan Kalimantan Barat

Perairan selatan Kalimantan

Laut Jawa

Perairan Biak

Teluk Cendrawasih

Pusat Tekanan Rendah (1005 hPa) terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.

Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Saran keselamatan pelayaran : 

Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)

Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)

Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)

Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.

Prakiraan Cuaca

Pembaruan informasi ini disampaikan pada Senin (23/11/2020) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas