Kemenkes Minta Peserta Kegiatan Keagamaan di Petamburan, Tebet dan Megamendung untuk Isolasi Mandiri
Kemenkes mengimbau kepada masyarakat yang telah mengikuti sejumlah rangkaian kegiatan keagamaan di Tebet, Petamburan dan Megamendung untuk tes covid.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang telah mengikuti sejumlah rangkaian kegiatan keagamaan seperti di Tebet, Petamburan dan Megamendung beberapa hari yang lalu, agar melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
Hal itu dianjurkan mengingat hasil pelacakan kasus Covid-19 melalui serangkaian tes usap atau Tes Swab PCR per Kamis (19/11/2020) kepada para peserta kegiatan tersebut, ditemukan sejumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca juga: FAKTA Rizieq Shihab akan Dipanggil Polda Jabar soal Acara di Megamendung, Waktu hingga Pihak Lainnya
Hal itu disampaikan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, dr H Muhammad Budi Hidayat dalam konferensi pers Update Pemeriksaan, Pelacakan dan Perawatan Covid-19 oleh Kemenkes di Jakarta, Minggu (22/11/2020).
"Kemenkes mengimbau semua orang yang mengikuti acara tersebut dan siapapun yang merasa telah kontak erat dengan orang yang hadir agar melakukan isolasi mandiri selama 14 hari,” ujar Budi Hidayat.
Adapun rincian dari hasil pemeriksaan yang menunjukkan positif Covid-19 tersebut meliputi 50 orang yang terlibat dalam kegiatan di Tebet, 30 orang di Petamburan dan 15 orang di Megamendung masih menunggu hasil pemeriksaan uji sampel.
"Ditemukan di Tebet total 50 kasus positif dan di Petamburan sebanyak 30 kasus dan di Megamendung terdapat 15 sedang menunggu hasil pemeriksaan,” jelas Budi.
Budi juga menganjurkan bagi siapa saja yang merasa memilki gejala seperti batuk, pilek, sesak napas, sakit tenggorokan serta kehilangan indera perasa agar segera menghubungi Puskesmas terdekat.
Dalam hal ini, Pemerintah juga telah menyiapkan pusat karantina khusus bagi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.
Baca juga: Klaster Petamburan Aparat Gagal Temui Rizieq Shihab, Berikut Pernyataan FPI
"Apabila bergejala segera periksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan. Pemerintah juga telah menyiapkan pusat karantina di Rumah Sakit Darurat di Wisma Atlet," kata Budi.
"Gejala seperti gejala batuk, pilek, sesak napas, sakit tenggorokan serta hilang indera perasa, segera kunjungi Puskesmas terdekat untuk dilakukan tes usap atau Tes PCR," imbuhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.