Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menko PMK Sebut Jokowi Minta Ada Pengurangan Libur dan Cuti Bersama Akhir Tahun

Muhadjir Effendy mengatakan hal yang berkaitan dengan penciptaan lapangan kerja betul-betul diupayakan.

Penulis: Nuryanti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in Menko PMK Sebut Jokowi Minta Ada Pengurangan Libur dan Cuti Bersama Akhir Tahun
Tribunnews/JEPRIMA
Menko PMK Muhadjir Effendy. Muhadjir menyebut, Jokowi memberi arahan soal libur dan cuti bersama akhir tahun. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengatakan hal yang berkaitan dengan penciptaan lapangan kerja betul-betul diupayakan.

Selain itu, perlu juga diupayakan membuka lapangan kerja dan meningkatkan konsumsi rumah tangga melalui peningkatan kinerja dari UKM.

Hal tersebut sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya.

"Pemerintah harus mendorong terus terutama dari pemda," ujarnya, dikutip dari Kemenkopmk.go.id, Senin (23/11/2020).

Baca juga: Pangdam Jaya Bantah Dapat Perintah dari Presiden Jokowi Copot Baliho Habib Rizieq

Baca juga: Politikus PKS: Pemerintahan Jokowi Tak Memiliki Kejelasan Strategi Tangani Covid-19

Muhadjir juga menyebut, Jokowi memberi arahan soal libur dan cuti bersama akhir tahun, termasuk libur pengganti cuti bersama Hari Raya Idul Fitri.

Jokowi mengarahkan untuk ada pengurangan.

"Beliau juga menginstruksikan supaya ada rapat koordinasi antara Kemenko PMK dengan kementerian atau lembaga terkait," lanjut Muhadjir.

Berita Rekomendasi

Selain masalah libur, Jokowi meminta upaya penanganan Covid-19 harus terus ditingkatkan, terutama menjelang Pilkada yang akan berlangsung Desember 2020 mendatang.

Muhadjir Effendi, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
Muhadjir Effendi, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Tangkap Layar kanal YouTube Kompas TV)

Adapun capaian-capaian positif dalam penanganan Covid-19 di Indonesia jika dibandingkan dunia, misalnya jumlah kasus saat ini 12,78 persen sementara dunia 28,41 persen.

Angka kesembuhan mencapai 83,4 persen dibanding dunia 69,20 persen.

"Presiden meminta indikator ini dipertahankan dan diupayakan semakin baik."

"Pesan beliau agar Mendagri, Polri, serta seluruh jajarannya memberikan perhatian khusus pada masalah Pilkada yang akan berlangsung kurang dari dua minggu," ujarnya.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Didistribusikan Desember 2020, Muhadjir: Jangan Dibayangkan Setiap Orang Divaksin

Baca juga: Buka Rakernas PMKRI X, Presiden Jokowi Ingatkan Pentingnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Menko PMK mengimbau, Gubernur dan juga Pemda kabupaten/kota agar terus memperhatikan, melaksanakan keseimbangan antara penanganan Covid-19 dengan pemulihan ekonomi.

"Ini sangat penting agar Covid-19 bisa kita kendalikan, sementara ekonomi juga bisa pulih seperti sediakala," imbuhnya.

Menko PMK, Muhadjir Effendy.
Menko PMK, Muhadjir Effendy. (Istimewa/ Humas Kemenko PMK)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas