TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika  (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca esktrem besok Kamis, 26 November 2020.

Dikutip dari laman BMKG, dalam peringatan dini cuaca tersebut disebutkan sebanyak 22 provinsi di Indonesia akan mengalami cuaca ekstrem.

Hal itu karena adanya sirkulasi siklonik terpantau di Samudra Hindia barat daya Sumatera (925-700mb), di perairan barat Aceh (925-800mb), di Selat Malaka (925-900mb), yang membentuk konvergensi memanjang dari Laut Natuna hingga Laut Andaman.

Sirkulasi siklonik lainnya juga terpantau di Laut Sulawesi (925-900mb) dan di perairan utara Maluku Utara (925-700mb) yang membentuk konvergensi memanjang dari Kalimantan Utara hingga Sulawesi Tengah, di Kalimantan Barat, di Filipina bagian selatan, dan di Laut Sulu.

Baca juga: BMKG Peringatan Dini Cuaca Rabu, 25 November 2020: Yogyakarta Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

Baca juga: BMKG Peringatan Dini Cuaca Rabu, 25 November 2020: Yogyakarta Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan disekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Daerah perlambatan kecepatan angin/konvergensi terpantau memanjang dari Sumatera Utara hingga Jambi, dari Bengkulu hinga Selat Karimata, di Jawa Barat bagian selatan, di Jawa Tengah hingga Jawa Timur, di NTT, di NTB, dari Selat Makasar hingga Sulawesi Tenggara, dan dari Maluku hingga Papua Barat.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:

- Aceh

- Sumatera Utara

- Sumatera Barat

- Riau

- Bengkulu

- Jambi

- Sumatera Selatan