Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Dia Empat Geng 'In Power' yang Punya Kans Tarung di Pilpres 2024 Versi Refly Harun

Geng Solo, Geng Makassar, Geng Pejaten, dan Geng Tito Karnavian berpeluang tarung di Pilpres 2024.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Ini Dia Empat Geng 'In Power' yang Punya Kans Tarung di Pilpres 2024 Versi Refly Harun
TRIBUNNEWS.COM/IST/HO
Mendagri M Tito Karnavian di acara kunjungan kerja ke Kepri, Rabu (11/11/2020). TRIBUNNEWS.COM/IST 

TRIBUNNEWS.COM - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun menyebut ada empat kelompok atau geng yang ingin mempertahankan dan mengembangkan kekuasaan di Indonesia.

Empat kelompok tersebut di antaranya, Geng Solo yang merujuk pada orang-orang terdekat Presiden Joko Widodo (Jokowi), Geng Makassar yang terdiri dari orang-orang terdekat Kapolri Idham Azis.

Kemudian, Geng Pajaten yang merujuk pada orang-orang terdekat Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, dan Geng Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Menurut Refly Harun, ke empat kelompok tersebut kecuali Presiden Jokowi, juga memiliki peluang untuk memenangkan Pilpres 2024.

"Siapa pun yang in power selalu akan mempertahankan kekuasaannya dan mengembangkan kekuasaannya, itu jamak terjadi."

"Dan sekarang empat geng yang disebutkan tadi in power semua dan juga punya peluang untuk 2024 (Pilpres), kecuali tentu Presiden Jokowi," ujar Refly Harun dalam video yang diunggah di kanal YouTube-nya, Selasa (24/11/2020).

Baca juga: Puskappi: Pencopotan 2 Kapolda Diduga Upaya Membersihkan Kelompok Tito Karnavian di Polri

Baca juga: Bela Eks Kapolda Irjen Rudy Sufahriadi, Ridwan Kamil Ungkap Kronologi Kerumunan Acara Habib Rizieq

Adapun ungkapan Refly Harun tersebut berkaitan dengan kabar bahwa dicopotnya Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi adalah upaya 'membersihkan' kelompok Tito Karnavian.

BERITA REKOMENDASI

Tito Karnavian disebut-sebut bakal maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024 mendatang.

Sehingga Irjen Nana Sudjana dan Irjen Rudy Sufahriadi yang dianggap dekat dengan Tito Karnavian dicopot dari jabatan.

Sementara itu, menanggapi kabar pencalonan Tito Karnavian sebagai presiden, Refly Harun menilai hal tersebut bisa saja terjadi jika mantan Kapolri itu mempunyai ambisi demikian.

Dikatakan Refly Harun, Tito Karnavian adalah sosok yang potensial untuk menjadi orang nomor satu di Indonesia.

"Beliau adalah sosok yang potensial, smart, profesor doktor saat ini, tidak banyak orang seperti mantan Kapolri Tito Karnavian."


"Karena itu kalau beliau digadang-gadang sebagai salah satu calon presiden, saya kira tidak salah juga," kata Refly Harun.

Tito Karnavian - Menteri Dalam Negeri
Tito Karnavian - Menteri Dalam Negeri (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Selain itu, dibandingkan dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, umur Tito Karnavian masih terbilang muda.

Sehingga sangat masuk akal jika Tito Karnavian mencalon menjadi presiden.

Lebih jauh, Refly Harun menanggapi soal penggantian Kapolri Idham Azis seiring dengan berakhirnya masa jabatan yang bersangkutan, karena memasuki masa pensiun.

Pengamat politik ini berharap dalam penggantian Kapolri nanti pemerintah tidak mengorbankan profesionalitas.

"Artinya yang dipromosikan haruslah tetap putra-putra Polri terbaik, jangan sampai karena per-geng-an atau perkawanan mengorbankan kualitas."

"Mereka yang tidak berkualitas diangkat, mereka yang tidak berintegritas diangkat, sebaliknya mereka yang berkualitas berintegritas masuk kotak," terangnya.

Baca juga: Usai Dilantik Jadi Kapolda Metro Jaya, Mohammad Fadil Langsung Sambangi Anies di Balaikota

Baca juga: Mendagri Tito Karnavian Minta Semua Pihak Dukung Penyelenggara Pilkada Serentak

(Tribunnews.com/Rica Agustina)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas