Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap KPK, MUI: Sangat Mengejutkan

Anwar Abbas mengaku terkejut atas ditangkapnya Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap KPK, MUI: Sangat Mengejutkan
Tribunnews.com/Larasati Dyah Utami
Sekretaris Jendral Majelis Ulama Indonesia (Sekjen MUI), Anwar Abbas saat ditemui di Kantor Pusat MUI. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Anwar Abbas mengaku terkejut atas ditangkapnya Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Edhy ditangkap bersama istri dan pejabat KKP. KKP disebut-sebut menangkap Edhy terkait dengan dugaan ekspor benih lobster.

MUI, kata Anwar, merasa terkejut dan sedih atas kejadian tersebut.

"Sangat mengejutkan dan menyedihkan kita," ujar Anwar saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (25/11).

Sebab, Edhy Prabowo merupakan seorang petinggi negara.

Anwar mengatakan penangkapan terhadap Edhy bukti praktek korupsi di Indonesia sudah luar biasa hebat, meluas, ganas, hingga membudaya.

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (kedua kanan) melihat budidaya benih udang
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (kedua kanan) melihat budidaya benih udang (Reynas Abdila)

"Apakah mereka tidak punya hati nurani karena  di tengah-tengah negeri ini dilanda wabah Covid-19 di mana negara sangat-sangat membutuhkan dana yang besar membantu dan menolong orang-orang yang sakit dan termiskinkan," tutur Anwar.

Baca juga: Apa Reaksi Prabowo dan Jokowi Terhadap Penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo?

BERITA REKOMENDASI

Praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dinilai semakin meluas dan tumbuh dengan subur.

Oleh karena itu, kata Anwar, Indonesia harus kembali memancangkan dan meneguhkan tekadnya.

"Langkah-langkah tegas dalam pemberantasan praktek KKN ini tentu jelas benar-benar harus menjadi perhatian," imbuh Anwar.

Untuk itu demi terciptanya kepercayaan dari masyarakat kepada para penyelenggara negara dan pemerintahan maka prosedur pembuktian terbalik tampaknya harus dilakukan oleh setiap orang.

"Terutama yang diduga telah melakukan tindak korupsi karena kalau tidak maka usaha untuk memberantas korupsi tampaknya akan mengalami kesulitan," ucap Anwar.


Edhy Prabowo ditangkap lembaga antirasuah pada Rabu dinihar (25/11), pukul 01.23 WIB di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sepulang lawatan dari Amerika Serikat.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas