Bentara Budaya Gelar Bincang Buku 'Sapardi Waktu Itu' Secara Virtual Sabtu, 28 November 2020
Bentara Budaya menggelar bincang buku "Sapardi Waktu Itu" secara virtual, Sabtu (28/11/2020 ) yang ditujukan sebagai ode bagi Sapardi Djoko Damono.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Bentara Budaya menggelar acara bincang buku berjudul Sapardi Waktu Itu secara virtual, Sabtu (28/11/2020) besok.
Acarai ini digelar dalam rangka memaknai peluncuran bunga rampai esai yang ditujukan sebagai ode bagi Sapardi Djoko Damono.
Dikutip dari siaran pers yang diterima Tribunnews, Manajer Bentara Budaya Paulina Dinartisti mengungkapkan acara ini juga untuk menutup rangkaian program 38 tahun bentara budaya, Kamis (26/11/2020).
Program ini bertajuk Arah Langkah Tribute to Jakoeb Oetama yang berlangsung sejak (26/09/2020) lalu.
Baca juga: Kenang Pengalaman Tak Terlupakan dengan Ayah, Putri Sapardi Djoko Damono Ingat Saat Terjebak di Lift
Baca juga: Sapardi Djoko Damono Buka Rahasia di Balik Puisi Aku Ingin Ternyata Dibuat Cuma 15 Menit
Bincang buku Sapardi Waktu Itu diselenggarakan melalui platform Zoom Meeting pukul 15.00 WIB.
Acara ini mendatangkan narasumber, yakni sastrawan Linda Christanty serta para penulis muda yang esainya terangkum di dalam buku ini.
Penulis itu antara lain Widyanuari Eko Putra (Semarang), Setyaningsih (Solo), Wulan Dewi Saraswati (Bali) dan Dymussaga (Jakarta).
Buku ini merangkum 22 tulisan karya penulis itu, perihal sosok dan karya sastrawan Sapardi Djoko Parmono.
Baca juga: Karya Sastranya Terkenal, Sapardi Djoko Damono Tak Pernah Paksa Anaknya Jadi Sastrawan
Mereka bukan hanya menceritakan kesan pribadi tentang sosok Sapardi.
Namun juga, bagaimana pertemuan mereka dengan karya-karya mendiang Sapardi yang berpulang pada (19/07/2020) lalu di umur 80 tahun.
Diketahui, Sapardi Djoko Darmono lahir di Kota Solo, 20 Maret 1940.
Mendiang Sapardi sudah mahir menulis sejak sekolah menengah di Solo, lalu ia pindah ke Yogyakarta untuk kuliah di Sastra Inggris UGM.
Karya-karya Sapardi tidak hanya berupa puisi tetapi juga cerita pendek, novel serta penelitian.
Baca juga: Sastrawan Sapardi Djoko Damono Tutup Usia, Jenazahnya Dimakamkan Minggu Sore di Bogor
Peluncuran buku Sapardi Waktu Itu sejalan dengan semangat dan nilai-nilai yang diwariskan founding father Kompas Gramedia, Jakob Oetama.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.