Pimpinan DPR Dukung Diplomasi Presiden Jokowi di WEF
Sebelumnya Presiden Jokowi mengajak masyarakat dunia untuk berinvestasi di Indonesia.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
![Pimpinan DPR Dukung Diplomasi Presiden Jokowi di WEF](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/m-azis-syamsuddin-korpolkam.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mendukung inisiatif Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai geopolitik dan ekonomi pada World Economy Forum (WEF) Special Virtual on Indonesia.
Sebelumnya Presiden Jokowi mengajak masyarakat dunia untuk berinvestasi di Indonesia.
Presiden Jokowi menegaskan komitmen Indonesia untuk membangun ekonomi yang inklusif dan membangun hubungan yang harmonis antara manusia dan lingkungannya, serta mampu beradaptasi dan siap menghadapi krisis.
Baca juga: Jokowi Diyakini Sudah Kantongi Nama Calon Kapolri Pengganti Jenderal Pol Idham Azis
“Pernyataan dan ajakan Pak Jokowi sangat relavan. Kemarin (25 November 2020) baru saja saya menerima delegasi Parlemen Korea Selatan dan mereka pun memiliki pandangan yang serupa terhadap Indonesia. Wakil Ketua Parlemen Korea Selatan Mrs. Kim Sanghee menyatakan kepada DPR akan apresiasi terhadap UU Cipta Kerja dan meyakinkan bawha investasi Korea Selatan ke Indonesia akan meningkat," kata Azis kepada wartawan, Kamis (26/11/2020).
Politikus Partai Golkat itu menekankan pentingnya agar segala sektor pemerintahan untuk bersatu dalam mempromosikan peluang dan potensi investasi di Indonesia di era keterpurukan ekonomi dunia saat ini.
“Saya mengajak lintas kementerian untuk aktif menjalankan visi Bapak Presiden, inilah tugas mulia dalam proses pemulihan ekonomi nasional. DPR pun selalu aktif dalam segala kesemptan untuk mempromosikan investasi di Indonesia, sebagai contoh kita lakukan dalam lewatan ke Ukraina belum lama ini sehingga neraca perdagangan kita bisa stabil," ucap Azis.
Baca juga: Buka Munas X, Presiden Jokowi Minta MUI Kawal Program Vaksinasi Covid-19
Lebih lanjut, Azis menjelaskan tentang pentingnya persiapan dalam persaingan global dan stabilitas regional dengan menilai bahwa Presiden Jokowi telah berhasil menyiapkan tools (alat) yang tepat baik UU Cipta Kerja maupun diplomacy keberhasilan RCEP yang perlu di manfaatkan dengan tepat.
"Saat ini kita punya UU Cipta Kerja dan baru saja Indonesia menyepakati RCEP (Regional Comprehensive Economy Partnership) sebagai tools untuk bersaing secara sehat sesuai dengan norma-norma ekonomi politik international. Nah, tools ini harus mampu kita manfaatkan secara sebaik-baiknya. Jika tidak, kesempatan akan di manfaatkan negara lain. Oleh karena itu, Pemerintah dan para pengusaha perlu lebih aktif dan kreatif," ujar Azis.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.