Setelah Edhy Prabowo Tersangka: Sikap Partai dan Soal Kursi Menteri, Prabowo 'Dicari'
Keberadaan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dinanti oleh seorang politikus yang merupakan mantan wakilnya di Gerindra.
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Edhy Prabowo mengundurkan diri sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) setelah resmi ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Edhy sekaligus menyatakan mundur dari jabatan wakil ketua umum Partai Gerindra.
Lalu bagaimana sikap Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto?
Baca juga: Dari Prabowo sampai Juragan Lobster Tanggapi OTT Menteri KKP Edhy Prabowo
Kendati belum muncul memberikan tanggapan terkait status Edhy tersangka KPK, Prabowo disebut berkomitmen terhadap hukum dan pemberantasan korupsi.
Ia juga akan taat akan proses hukum, termasuk proses penyelidikan yang digelar lembaga antirasuah.
Sementara, kursi Menteri KKP yang ditinggalkan Edhy Prabowo akan kosong.
Di sisi lain, keberadaan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga dinanti oleh seorang politikus yang merupakan mantan wakilnya di Gerindra.
Inilah fakta-fakta terbaru setelah Edhy Prabowo resmi tersangka:
Prabowo Komitmen Berantas Korupsi
Tribunnews.com menuliskan, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebut partainya menghormati proses hukum yang dijalankan KPK terhadap Edhy Prabowo.
"Kami juga akan mengikuti proses hukum tersebut sesuai aturan yang berlaku dan Pak Prabowo serta Partai Gerindra tetap berkomitmen dalam pemberantasan korupsi," ujar Dasco di komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (26/11/2020).
Menurut Dasco, Edhy Prabowo sudah menyampaikan pengunduran diri dari partai, yang sebelumnya menduduki posisi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Bidang Ekonomi dan Lingkungan Hidup.
"Kami terima dengan baik sesuai dengan ketentuan aturan yang berlaku di partai, dan karena sudah langung diumumkan (oleh Edhy), kami terima," ucapnya.
Baca juga: Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Wali Kota Solo Usulkan Susi Pudjiastuti Kembali Jadi Menteri KKP
Dasco menyebut, pihaknya akan melakukan pencarian kader Gerindra lainnya untuk ditempatkan di posisi yang ditinggalkan Edhy Prabowo.