Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Ali Kalora, Pimpinan MIT yang Dituding Bunuh 1 Keluarga dan Bakar 7 Rumah Warga di Sigi

Kelompok jaringan Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora dituding aparat di balik kasus tersebut.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sosok Ali Kalora, Pimpinan MIT yang Dituding Bunuh 1 Keluarga dan Bakar 7 Rumah Warga di Sigi
Via Surya
Ali Kalora, Pimpinan Kelompok Separatis MIT. ( Kolase Kompas TV dan Wikipedia). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Teror kembali terjadi di Provinsi Sulawesi Tengah.

Tepatnya teror terjadi di Desa Lemban Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Satu keluarga dan 7 rumah dibakar pelaku teror.

Kelompok jaringan Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora dituding aparat di balik kasus tersebut.

"Saat ini sudah ada back up kurang lebih 100 orang pasukan dari Satgas Tinombala, Brimob Polda Sulteng dan TNI untuk melalukan pengejaran terhadap kelompok Ali Kalora tersebut," ucap Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono, Sabtu (28/11/2020).

Baca juga: Diduga Bunuh Satu Keluarga di Sigi, Kelompok Ali Kalora Diburu Polisi

Sepak Terjang Ali Kalora

Alikalora disebut-sebut pimpinan MIT menggantikan Santoso.

BERITA REKOMENDASI

Ali Kalora dan kelompoknya diduga bersembunyi di hutan belantara di sekitar Kabupaten Poso dan Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Setelah Santoso tewas pada tanggal 18 Juli 2016, dirinya diduga menggantikan posisi Santoso sebagai pemimpin di kelompok MIT bersama dengan Basri.

Setelah Basri ditangkap oleh Satgas Tinombala, Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian pada 2016 menetapkan Ali Kalora sebagai target utama dari Operasi Tinombala.

Ali Kalora lahir di Desa Kalora, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Poso.

Ia memiliki seorang istri yang bernama Tini Susanti Kaduka, alias Umi Farel.

Nama "Kalora" pada namanya, diambil dari desa tempatnya dilahirkan, sehingga nama Ali Kalora seringkali digunakan di media massa.

Ali Kalora merupakan salah satu pengikut senior Santoso di kelompok Mujahidin Indonesia Timur.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas