Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Bogor Kota mulai melakukan pemeriksaan terhadap empat Direktur Rumah Sakit (RS) Ummi, Bogor, Jawa Barat, yang dinilai tidak transparan terkait hasil tes usab (swab) Habib Rizieq Shihab.

Kapolres Kota Bogor, Kombes Pol Hendri Fiuser mengatakan saat ini baru 3 dari 4 orang direktur RS UMMI yang telah memenuhi pemeriksaan Polri.

"Sudah hadir semuanya sekarang, hanya 1 yang belum hadir atas nama HA," kata Hendri saat dihubungi, Senin (30/11/2020).

Namun demikian, pihaknya tak menjelaskan alasan ketidakhadiran satu orang direktur RS UMMI yang diperiksa oleh Polri.

Baca juga: Habib Rizieq Shihab Diperiksa Polisi Besok, Ini Kata Tim Hukum FPI

Ia hanya bilang, pemeriksaan masih berjalan di Polres Bogor.

"Nanti kita evaluasi ya, pemeriksaan masih berjalan," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Polisi mengaggendakan melakukan pemeriksaan terhadap empat Direktur Rumah Sakit (RS) Ummi, Bogor, Jawa Barat. Pemanggilan itu berkaitan dengan laporan dugaan menghalangi atau menghambat penanganan wabah penyakit menular.

Baca juga: Merasa Habib Rizieq Terus Disudutkan, Haikal Hassan Bicara Tes Swab hingga Keberadaan Imam Besar FPI

Direktur RS Ummi dilaporkan lantaran tidak terbuka dengan Satgas Covid-19 dan pemerintah berkaitan dengan pengambilan uji swab (swab test) Habib Rizieq Shihab yang sempat dirawat di rumah sakit tersebut.

"Selanjutnya pada hari Senin (30/11) tim penyidik gabungan Ditipidum Bareskrim, Direskrimum Polda Jabar, Satreskrim Polresta Bogor di Mapolresta Bogor dilakukan pemeriksaan saksi-saksi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam keterangannya, Minggu (29/11/2020).

Adapun saksi yang diperiksa pada Senin mendatang yakni, Hanif Alatas pihak keluarga, dr. Andi Tatat Direktur Utama RS UMMI, Najamudin Direktur Umum RS UMMI, Sri Pangestu Utama, Direktur Pemasaran RS UMMI,

Baca juga: Mahfud MD Sesalkan Sikap Habib Rizieq Shihab yang Menolak Langkah Tracing Covid-19

Lalu, dr. Rubaedah, Direktur Pelayanan RS UMMI, dr. Zacki Faris Maulana Manajer RS UMMI, Fitri Sri Lestari perawat RS UMMI, Rahmi Fahmi Winda Perawat RS UMMI, dr. Hadiki Habib Kordinator Mer-C dan dr. Mea kordinator Mer-C.

Adapun pemeriksaan yang dilakukan hari ini yakni, dr Johan Satgas Covid-19 Kota Bogor.

Untuk diketahui, buntut masalah tes usab yang dilakukan terhadap pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor, Jawa Barat, melaporkan Direktur Utama Rumah Sakit (RS) Ummi, Andi Tatat, ke Mapolresta Bogor Kota.

Andi dilaporkan bersama beberapa pegawai RS Ummi lainnya karena dinilai tidak kooperatif dan transparansi dalam memberikan keterangan tentang pelaksanaan tes usap (swab) pimpinan FPI tersebut.