Asal Usul Duit Pembelian Mobil Mewah BMW SUV X5 Pinangki dan Biaya Fantastis Perawatan Kecantikan
Kehidupan mewah jaksa Pinangki Sirna Malasari terungkap setelah sejumlah saksi dihadirkan dalam sidang kasus dugaan gratifikasi yang menjeratnya.
Penulis: Adi Suhendi
"Iya (red: tidak menanyakan)," kata Yeni.
Menyikapi keterangan saksi, Pinangki pun membantahnya.
Ia membantah bila dirinya menyebut uang pembelian mobil tersebut berasal dari hasil memenangkan sebuah kasus.
Menurutnya pernyataan itu tidak mungkin ia sampaikan kepada seorang sales yang baru pertama kali ia temui.
Baca juga: Sales Mobil Ungkap Jaksa Pinangki Beli Mobil BMW X5 dari Uang Hasil Menang Kasus
"Tidak logis saya mengatakan begitu pada seorang sales, ketemu juga baru kan," kata Pinangki dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (2/12/2020).
Pinangki pun membantah keterangan saksi yang menyebut dirinya ogah melaporkan pembelian mobil BMW X5 ke PPATK.
Pinangki mengklaim semua mobil yang pernah dibelinya sudah dilaporkan ke PPATK, termasuk yang teranyar pembelian mobil BMW tipe SUV X5.
"Saya selama ini pembelian mobil saya sebelumnya adalah cash, dan itu sudah by system dilaporkan PPATK semua. Jadi tidak ada seorang sales menawarkan PPATK, tidak ya, tidak ada," kata Pinangki.
Keluarkan uang ratusan juta untuk kecantikan
Sementara itu, dokter Olivia Santoso mengungkapkan, biaya perawatan jaksa Pinangki Sirna Malasari sebagai pasiennya mencapai Rp 100 juta per tahun.
"Dalam satu tahun bisa Rp 100 juta lebih, dari dulu seperti itu," ujar Olivia saat bersaksi untuk terdakwa Pinangki di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (2/12/2020) dilansir dari kompas.com.
Olivia mengaku telah mengenal Pinangki sejak tahun 2013.
Olivia mengenal Pinangki ketika masih bekerja di sebuah klinik.
Kala itu, Pinangki datang ke klinik tempat Olivia bekerja untuk berobat karena kelelahan dan suntik vitamin C.
Menurut keterangan Olivia, Pinangki telah menjadi pasien tetapnya selama 2013-2020 untuk suntik multivitamin.