Kisah Pramugari yang Alih Profesi Jadi Tukang Sate dan Penjual Elpiji Demi Menyambung Hidup
Daripada menganggur banyak diantara pramugari dan pilot mencari sumber penghasilan lain demi untuk menyambung hidup.
Editor: Hasanudin Aco
![Kisah Pramugari yang Alih Profesi Jadi Tukang Sate dan Penjual Elpiji Demi Menyambung Hidup](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/maurice-maureen-avila-p.jpg)
“Tidak ada salahnya kehilangan pekerjaan. Kepada mereka yang juga kehilangan pekerjaan karena pandemi, jangan putus asa,” sambung Avila.
![Maurice Maureen Avila](https://1.bp.blogspot.com/-57wxeoMqQA4/X8HBq0ZCilI/AAAAAAAAEIA/HVZZRvm7Bc8eDf1KVNjtWYBMfQVaD9h2gCLcBGAsYHQ/w610-h640/beauty.png)
Kini Avila merasa legawa dan meyakini akan adanya takdir Tuhan.
“Saya menyadari dalam satu setengah bulan (menganggur) bahwa apa pun yang kita inginkan dalam hidup, jika itu bukan rencana Tuhan, Dia akan mengambilnya dari Anda,” ujar Avila.
“Kecerdasan dan pengorbanan akan memberi makan Anda dan keluarga Anda, bukan opini orang lain,” tambah Avila.
![Maurice Maureen Avila](https://1.bp.blogspot.com/-HUH4SAUdKAk/X8HCKltmeeI/AAAAAAAAEIM/5vE10JwrwmgdV3YvYK-YiSiyWRo2t19EQCLcBGAsYHQ/w496-h640/lpg.png)
Avila pun mengajak rekan-rekan pramugarinya yang masih berharap bisa kembali bekerja agar tidak pernah putus asa.
“Mari kita bertemu lagi. Mari bermimpi bersama lagi, terbang bersama lagi. Selalu ada harapan dan selalu ingat bahwa ada cahaya di ujung terowongan,” pungkas Avila.
Sumber: Tribun Solo/Kompas.com
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.