Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menyoroti prajurit anggota TNI AD yang punya berat badan berlebih.

Hal tersebut dilakukannya saat kegiatan apel Komandan Korem dan Komandan Kodim terpusat 2020 di Mabes TNI Angkatan Darat Jakarta beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan itu Andika sempat menunjukan sejumlah Komandan Kodim yang memiliki berat badan hingga 85 kilogram ke atas.

Setelahnya Andika mengatakan ia tidak terlalu peduli dengan penampilan.

Baca juga: KSAD Jenderal Andika Perkasa Terima Perwakilan Tentara Amerika Bahas Soal Pertukaran Prajurit

Namun demikian ia mempedulikan jika kelebihan berat badan menyebabkan penyakit mematikan.

Ia pun menyebut lebih dari 500 prajurit TNI AD meninggal karena berbagai macam penyakit yang menyebabkan kematian di antaranya diabetes, gagal ginjal, jantung, dan stroke.

"Saya tidak terlalu peduli dengan penampilan tapi yang saya sangat peduli adalah kalau kita terus tidak ada (meninggal). Jadi tahun ini saja yang meninggal karena sakit itu ada 500 sekian. Ada yang diabetes, ada yang gagal ginjal, jantung, stroke, itu semua sebetulnya bisa kita jaga," kata Andika dalam tayangan TNI AD 60 Detik yang diunggah di kanal Youtube TNI AD pada Jumat (4/12/2020).

Baca juga: KSAD Jenderal Andika Perkasa Keluhkan Jumlah Alutsista TNI AD Masih Terbatas

Karena itu, lanjut Andika, ia meminta agar jajarannya punya keinginan keras untuk menjaga kesehatan dirinya.

Kunci dari kesehatan tersebut, kata Andika, adalah menjaga asupan makanan.

"Karena itu rekan-rekan semua harus punya keinginan keras untuk menjaga dirinya. Intinya kita harus lebih scientific, tapi kita juga harus punya tekad yang keras dalam mengukur diri. Kuncinya adalah bagaimana kita mengendalikan makan," kata Andika.

Baca juga: Kisah Letda Inf Ahmad Lina, Naik MRT Bareng Istri KSAD Hingga Jadi Perwira TNI AD Pertama dari SBT

Andia pun sempat menunjukkan dua perwira TNI AD yang meski telah berusia 57 tahun ke atas tapi memiliki postur badan yang masih bagus.

Andika mengatakan dua perwira tersebut merupakan pengingat kepada seluruh jajarannya untuk tetap menjaga kesehatan dan berat badan.

"Coba ini lihat. Ini adalah satu reminder, atau pengingat kita semua. Mas Kurnia usia 58 tahun, senior saya. Mas Wahyu Agung juga begitu usia 57 tapi lihat. Sudah lebih tua, badannya masih bagus sekali," kata Andika.