Periode Libur 2020/2021, Kemenhub Siapkan 50 Ribu Bus untuk yang Ingin Bepergian
Ia juga memastikan, bus dan kapal ini sudah dilakukan ramp check, baik yang dilakukan di terminal atau dermaga untuk menjaga kenyamanan dan keamanan
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi menyatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan operator layanan angkutan publik terkait kesiapan menjelang periode libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Ia menyebutkan, dalam koordinasi tersebut para operator angkutan bus sepakat untuk menyiapkan sarana dan prasarana untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
"Untuk mengantisipasi lonjakan yang cukup besar, sudah disiapkan sekitar 50.317 unit bus dan 218 unit kapal penyebrangan untuk yang ingin melakukan perjalanan," ucap Budi Setiyadi dalam konferensi pers virtual, Jumat (04/12/2020).
Ia juga memastikan, bus dan kapal ini sudah dilakukan ramp check, baik yang dilakukan di terminal atau dermaga untuk menjaga kenyamanan dan keamanan penumpang.
Sebelumnya, Kemenhub melakukan survei terhadap masyarakat, terkait persepsi masyarakat untuk melakukan perjalanan pada periode libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Baca juga: Jelang Libur Panjang Natal dan Tahun Baru, Satgas Ingatkan Disiplin 3M agar Tak Panen Kasus
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menyebutkan, dari hasil survei terhadap 1.634 orang ditemukan 73 persennya memilih untuk tidak mudik atau bepergian pada akhir tahun ini.
"73 persen yang tidak ingin melakukan perjalanan ini, beralasan terkait waktu libur yang dipangkas dan juga adanya pandemi Covid-19," ucap Budi Setiyadi.
Kemudian lanjut Budi, sekitar 27 persen tetap ingin melakukan perjalanan.
Masyarakat yang ingin melakukan perjalanan itu sendiri, bertujuan untuk pulang ke kampung halaman pada akhir tahun ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.