Panusunan Meninggal di Perjalanan Saat Bus ALS yang Ditumpangi Singgah di Rumah Makan
Panusunan Siagian meninggal dunia saat bus ALS yang ditumpanginya singgah di Rumah Makan Pucuk Daun, Desa Kota Agung, Pesawaran.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Robertus Didik B
TRIBUNNEWS.COM, PESAWARAN - Peristiwa penumpang bus meninggal di perjalanan kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang penumpang bus ALS tujuan Jakarta-Medan bernama Panusunan Siagian (54) tahun.
Panusunan Siagian meninggal dunia saat bus ALS yang ditumpanginya singgah di Rumah Makan Pucuk Daun, Desa Kota Agung, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran.
Humas Polres Pesawaran AKP Aris Siregar mengungkapkan, korban bernama Panusunan Siagian (54), warga Kampung Taman Sijaga RT 001/008, Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten.
"Warga tersebut ditemukan meninggal pada Sabtu, 5 Desember 2020, sekira pukul 09.00 WIB," ujar Aris, mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Vero Arya Radmantyo, Minggu (6/12/2020).
Baca juga: Damri Konsisten Atur Batas Kapasitas Penumpang Bus Maksimal 70 Persen
Aris mengatakan, bus tersebut dikemudikan oleh Munawar (61).
Ia didampingi kernet bernama Ahmad Adenan Lubis (36).
Mereka menginformasikan bahwa korban ketika menaiki bus dari Cilegon sudah dalam keadaan sakit, Jumat (4/12/2020) pukul 22.00 WIB.
Sesampai di RM Pucuk Daun, Munawar ingin turun dari bus.
Saat itu ia hendak mengambil sandal di bawah kursi bagian belakang.
Karena tidak terjangkau, Munawar membangunkan Ahmad untuk mengambilkan sandalnya.
Saat itulah Munawar melihat bercak darah di lantai bus tak jauh dari kursi korban.
Kemudian Munawar menyuruh kernet memanggil satpam rumah makan untuk memeriksa kondisi penumpang tersebut.
Selanjutnya mereka melapor ke Polsek Tegineneng.
Baca juga: Selundupkan Benih Lobster di KM Kelud yang Sandar di Pelabuhan Makobar Batam, 3 Penumpang Diamankan