Viral Wawancara Juliari Batubara soal Korupsi, Dimulai dari Keserakahan hingga Buat Malu Keluarga
Wawancara Juliari bersama Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra, menjadi viral di media sosial.
Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Wawancara Menteri Sosial nonaktif, Juliari Peter Batubara (48) bersama Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra, menjadi viral di media sosial.
Wawancara yang dilakukan di ruang kerja Mensos pada 17 Desember 2019 lalu itu, membahas soal cara Juliari Batubara melaksanakan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak korupsi.
Perintah itu disampaikan Jokowi pada para menterinya dalam sidang perdana Kabinet Indonesia Maju, Oktober 2019 lalu.
Dikutip dari YouTube Tribunnews.com, Minggu (6/12/2020), Febby Mahendra menceritakan kembali wawancara yang dilakukan bersama Juliari Batubara.
"Saya waktu itu bertanya bagaimana dia bisa melaksanakan perintah Joko Widodo dalam rapat pertama agar jangan korupsi," ujarnya.
Baca juga: Juliari Batubara Akan Mengundurkan Diri, Jokowi Tegaskan Tak Akan Lindungi Menteri yang Korupsi
Ini jawaban santai Juliari Batubara, yang diceritakan kembali oleh Febby:
"Saya kira memang harus dimulai dari dalam diri sendiri."
"Menurut saya korupsi dimulai dari keserakahan."
"Secanggih apapun sistem pengawasan, biasanya ada saja celahnya."
"Kalau kita tidak serakah, tak akan korupsi."
"Selain itu juga harus menyesuaikan diri dengan kemampuan."
"Janganlah gaji Rp 20 juta, tapi pengeluarannya Rp 100 juta sebulan."
"Jadi pengendali utama korupsi itu diri sendiri, tidak ada yang lain," ucap Febby sesuai pernyataan Juliari Batubara.
Baca juga: Menghitung Peluang Hukuman Mati untuk Juliari Batubara di Kasus Korupsi Dana Bansos Covid-19
Febby lalu menyampaikan nasihat Juliari Batubara kepada pejabat di Kementerian Sosial untuk tidak melakukan korupsi.
"Dia (Juliari) menyatakan pada pejabat di Kementerian Sosial pendekatannya humanis saja," kata Febby Mahendra.
"Kalau Anda korupsi, bukan Anda saja yang malu. Tapi keluarga Anda, saudara-saudara Anda menjadi sangat malu," ujarnya menirukan pernyataan politisi PDI Perjuangan tersebut.
"Bahkan beliau mengatakan, 'bagaimana jika anakmu di-bully di sekolah? kan malu'," lanjut dia.
Baca juga: Juliari Batubara Sempat Buat Bangga Istrinya karena Bansos, Kini Justru Menyeretnya ke Penjara
Baca juga: LPSK Minta Saksi Kasus Suap Mensos Juliari Tak Perlu Takut
Diketahui, Juliari Batubara menyerahkan diri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Minggu (6/12/2020).
Hal itu dilakukan setelah ia dinyatakan terlibat dalam kasus suap Rp 17 miliar terkait pengadaan bantuan sosial berupa sembako untuk penanganan Covid-19 di wilayah Jabodetabek.
Juliari Batubara ditahan selama 20 hari di rumah tahanan KPK Cabang Pomdam Jaya Guntur pada 6-25 Desember 2020.
Baca juga: Muhadjir Effendy Diangkat Jadi Plt Menteri Sosial Pengganti Juliari
Baca juga: Juliari Terjerat Korupsi, Tahun Lalu Grace Batubara Kesal Suaminya Jadi Mensos, Berat Badan Turun
(Tribunnews.com/Nuryanti)