Anis Matta: Pemenang Pilkada Harus Jadi Pemimpin bagi Semua Kelompok dan Golongan
Menurut Anis, Pilkada merupakan kompetisi masyarakt sipil yang beradab, di mana setelah kompetisi selesai, akan ada pemenangnya.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta menyebut siapapun yang terpilih dalam Pilkada 2020, harus menjadi pemimpin bagi semua kelompok dan golongan.
"Mereka akan menjadi bagian dari barisan pemimpin bangsa kita hari ini dalam lingkupnya masing-masing," kata Anis Matta dalam keterangannya, Jakarta Rabu (9/12/2020).
Menurut Anis, Pilkada merupakan kompetisi masyarakt sipil yang beradab, di mana setelah kompetisi selesai, akan ada pemenangnya.
Baca juga: Pilkada Serentak 2020: Mabes Polri Imbau Pendukung dan Tim Sukses Tidak Melakukan Konvoi
"Saya menaruh respek yang besar kepada semua kandidat yang bertarung hari ini. Mereka telah bersiap mengambil tanggung jawab yang besar, yakni memimpin di masa krisis," ucap Anis.
Menurutnya, para pemimpin hasil pilkada akan menghadapi kontradiksi antara harapan masyarakat yang memuncak dengan keterbatasan sumber daya, terutama anggaran, akibat tekanan krisis ekonomi.
Selain itu, mereka harus menghadapi masyarakat yang letih, resah, dan kehabisan stamina untuk menghadapi krisis ini.
Baca juga: Golkar Merajai Pemilihan Gubernur di Pilkada 2020
"Inilah ujian bagi para pemimpin, terutama pemimpin daerah yang berhadapan langsung dengan rakyat," ucapnya.
Hari ini, sebanyak 270 daerah menggelar Pilkada, terdiri dari 9 pemilihan gubernur, 37 pemilihan walikota dan 224 kabupaten.
Partai Gelora berpartisipasi di 205 Pilkada dari 270 Pilkada atau sekitar 75,9 persen.
Dukungan 205 Pilkada itu tersebar di pemilihan kepala daerah tingkat gubernur, bupati dan walikota.