Presiden PKS Ahmad Syaikhu Pantau Pelaksanaan Pilkada 2020 Langsung dari Kantor DPP
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu memantau hasil Pilkada 2020 secara langsung di kantor DPP PKS, Rabu (9/12/2020).
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu memantau hasil Pilkada 2020 secara langsung di kantor DPP PKS, Rabu (9/12/2020).
Presiden PKS didampingi Ketua Dewan Syariah Pusat Surahman Hidayat, Sekjen PKS Habib Aboe Bakar AlHabsy, Wasekjen PKS Sugeng Susilo dan Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada Sigit Sosiantomo.
Baca juga: PKS Desak Kapolri Beri Penjelasan Insiden Penembakan Terhadap Enam Laskar FPI
Baca juga: Libur Pilkada Serentak 2020, Kawasan Malioboro Sepi Wisatawan
Syaikhu mendapatkan laporan secara virtual dari struktur PKS di Indonesia Timur, Indonesia Tengah dan Indonesia Barat secara bergantian.
"Kawal suara yang diperoleh oleh paslon, bekerja dengan tuntas dan profesional sampai keputusan hasil oleh KPU," tutur Syaikhu.
Baca juga: Mardani Ali Sera : Ini Kejadian Luar Biasa, PKS Usul Bentuk TPF Ungkap Insiden Penembakan
Ia pun mengepresiasi seluruh jajaran yang sudah bekerja keras sejak awal penjaringan calon sampai pelaksanaan pemilihan suara pada 9 Desember 2020.
"Kami ucapkan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh kader, struktur, tim pemenangan dan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah. Pekerjaan belum selesai, pastikan proses pesta demokrasi ini terus berjalan dalam koridornya," paparnya.
Syaikhu bersyukur secara umum pelaksanaan Pilkada 2020 bisa berjalan secara lancar.
Ia berharap kondusivitas ini bisa terus dijaga hingga KPU mengumumkan dan memutuskan hasil pemilihan kepala daerah 2020.
"Saya juga berharap bagi seluruh pemangku kepentingan yang memang memiliki kepentingan dalam masalah proses demokrasi ini. KPU, Bawaslu, dan semuanya, sekiranya bisa bersikap profesional sehingga proses demokrasi ini tidak tercederai dengan hal-hal yang kemudian akan menimbulkan konflik-konflik dengan masyarakat," tuturnya.