Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ungkapan PDI Perjuangan Atas Kemenangan di Pilkada Surabaya, Banyuwangi, Solo, Semarang hingga Medan

Ungkapan PDI Perjuangan Atas Kemenangan di Pilkada Surabaya, Banyuwangi, Solo, Semarang hingga Medan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ungkapan PDI Perjuangan Atas Kemenangan di Pilkada Surabaya, Banyuwangi, Solo, Semarang hingga Medan
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  PDI Perjuangan memantau proses quick count (hitung cepat) Pilkada Serentak 2020 di sejumlah wilayah strategis dari kantor DPP PDI di Jakarta. 

Walaupun masih kategori hitung cepat oleh sejumlah lembaga survei, namun DPP PDI Perjuangan sendiri melakukan proses perhitungan cepat dan real count melalui jejaring saksi Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) partai. 

Sehingga diyakini laporannya lebih lengkap dan akurat. 

Berdasarkan hasil hitung cepat dan laporan progres terakhir dari BSPN, hasil hitung cepat Pilkada di sejumlah wilayah strategis sudah mencapai batas stabil secara statistik.

Salah satu kabar yang sangat menggembirakan yang diterima oleh DPP PDI Perjuangan adalah hasil hitung cepat dan trend real count pilwalkot Kota Surabaya. 

Baca juga: Hasil Hitung Cepat Pilkada di Medan, Tangerang Selatan, Solo, Surabaya: Anak & Menantu Jokowi Unggul

Dimana PDI Perjuangan menyebut pasangan nomor urut 1, Eri Cahyadi-Armudji berhasil mengungguli pasangan MA-Mujiaman. 

"Kami bersyukur bahwa meski di tengah kepungan berbagai kekuatan politik yang besar, politik uang yang massif, dan politik devide et impera yang sistematis, tetapi PDI Perjuangan dengan mandat rakyat Surabaya mampu memenangkan pilkada di Kota Pahlawan itu," ujar Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Rabu (9/12/2020). 

BERITA REKOMENDASI

Selain Surabaya, PDI Perjuangan juga mendapat kabar positif di sejumlah wilayah penting yang menjadi sorotan secara nasional. 

Para Pasangan Calon di Kota Solo (Gibran-Teguh), Kota Medan (Bobby Nasution-Aulia), Kabupaten Banyuwangi (Ipuk Fiestiandani-Sugirah), Kota Blitar (Santoso-Tjutjuk Sunaryo), Kota Semarang (Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryanti Rahayu), dan berbagai daerah strategis lainnya mendapat kepercayaan publik dan memperoleh suara dukungan terbanyak dari rakyat.

Khusus untuk Surabaya, PDI Perjuangan mengapresiasi seluruh masyarakat Surabaya yang menghargai hasil kerja Walikota sebelumnya dan terbukti memiliki semangat daya juang yang kuat layaknya yang diinspirasi oleh kepahlawanan. 

"Kami juga meyakini bahwa warga Surabaya memiliki keterikatan sejarah yang kuat dengan Bung Karno yang lahir di kota itu," ujar Hasto.

Baca juga: Hasil Quick Count Pilkada Surabaya 2020: Eri Cahyadi-Armuji Mendapatkan Suara Lebih dari 50 Persen

Baca juga: Hasil Pilkada Medan, Bobby-Aulia Unggul Versi Hitung Cepat di 2 Lembaga Survei, Ini Rinciannya

Sehingga, menurut Hasto,  ketika dikepung oleh kekuatan partai politik, ditambah dengan masifnya politik, serta politik devide et impera, warga Surabaya justru menunujukkan jati diri sebenarnya dengan memilih Eri-Armudji. 


Sedemikian pentingnya keberlangsungan kepemimpinan di kota ini sehingga Sekjen PDI Perjuangan pun meski di masa pandemi harus turun menyapa warga dan mengkonsolidasikan kekuatan partai hingga lima kali untuk memimpin langsung koordinasi pemenangan Eri-Armudji.

"Ini juga membuktikan bahwa masyarakat Surabaya memang menginginkan kelanjutan kepemimpinan serta program pembangunan yang selama ini dikerjakan oleh Tri Rismaharini," ujar Hasto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas