Update Terkini Aktivitas Gunung Api Ili Lewotolok, Merapi hingga Semeru per 9 Desember 2020
Update terkini aktivitas Gunung Api Karangetang, Ili Lewotolok, Sinabung, Merapi, dan Semeru per Rabu, 9 Desember 2020.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Berdasarkan pengamatan kegempaan pada Rabu (9/12/2020) pukul 12.00-18.00 WITA, terjadi 10 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 16-29 mm, dan lama gempa 16-40 detik.
31 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2-11 mm, dan lama gempa 5-28 detik.
10 kali Harmonik dengan amplitudo 2-6 mm, dan lama gempa 10-80 detik.
Dari pengamatan visual, teramati gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-I, dan asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal tinggi sekitar 300 meter dari puncak.
Sedangkan dari pengamatan klimatologi, cuaca mendung, angin lemah ke arah timur, dan suhu udara sekitar 27,1 derajat celcius.
PVMBG merekomendasikan masyarakat di sekitar gunung dan pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian, dan tidak beraktivitas dalam zona perkiraan bahaya di dalam area kawah dan di seluruh area dalam radius 4 kilometer dari puncak/pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok.
Baca juga: Puluhan Warga Lumajang Menderita ISPA Akibat Letusan Gunung Semeru, Diperkirakan akan Bertambah
3. Gunung Sinabung (Siaga)
Gunung Sinabung memiliki ketinggian 2460 mdpl, terletak di Kabupaten/Kota Karo, Sumatera Utara.
Berdasarkan pengamatan kegempaan pada Rabu (9/12/2020) pukul 12.00-18.00 WIB, terjadi 19 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-11 mm dan lama gempa 28-81 detik.
5 kali gempa Low Frequency dengan amplitudo 3-7 mm, dan lama gempa 8-26 detik.
1 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 6 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 5 detik.
Dari pengamatan visual, teramati gunung api tertutup Kabut 0-I hingga tertutup Kabut 0-III, dan tidak ada asap kawah.
Sedangkan dari pengamatan klimatologi, cuaca tampak cerah hingga berawan, angin lemah hingga sedang ke arah barat, dan suhu udara sekitar 18-22 derajat celcius.
PVMBG merekomendasikan masayarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 kilometer dari puncak gunung, serta radius sektoral 5 kilmeter untuk sektor selatan-timur, dan 4 kilometer untuk sektor timur-utara.