Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Bicara Soal Tewasnya 6 Anggota FPI dan 4 Warga Sigi: Hukum Harus Ditegakkan

Jokowi menegaskan hukum harus ditegakkan dan dipatuhi terkait peristiwa terbunuhnya empat warga Sigi dan tewasnya enam anggota FPI.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
zoom-in Jokowi Bicara Soal Tewasnya 6 Anggota FPI dan 4 Warga Sigi: Hukum Harus Ditegakkan
Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi menegaskan hukum harus ditegakkan dan dipatuhi terkait peristiwa terbunuhnya empat warga Sigi dan tewasnya enam anggota FPI. 

“Kita harus menjaga tegaknya keadilan dan kepastian hukum di negara kita, menjaga fondasi bagi kemajuan Indonesia,” tandasnya.

Kasus Sigi

Adapun diketahui kasus pembunuhan di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah terungkap setelah seorang anggota Polsek Palolo menerima informasi adanya kasus pembunuhan di Dusun Lima Lewonu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Jumat (27/11/2020).

Saat polisi mendatang lokasi tersebut, ditemukan empat jenazah yang tewas secara mengenaskan.

Dikutip dari Kompas.com, selain korban jiwa, di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) juga ditemukan tujuh rumah yang dibakar orang tak dikenal (OTK).

Polisi juga mendapati keterangan dari lima saksi yang menyebut terduga pelaku kurang lebih sekitar 10 orang.

Tiga orang di antaranya disebut membawa senjata api laras panjang dan dua senjata api genggam.

Berita Rekomendasi

Berdasarkan keterangan polisi, terduga pelaku adalah kelompok teroris, Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Baca juga: Kemensos Salurkan Santunan Rp 458 Juta untuk Ahli Waris Korban Teror di Sigi

Bentrok FPI dan Polisi

Sementara itu enam orang anggota Front Pembela Islam (FPI) tewas setelah bentrok dengan pihak di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Senin (7/12/2020) dini hari.

Diketahui peristiwa tersebut berujung tewasnya enam anggota FPI setelah diberikan tindakan tegas oleh kepolisian.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran dalam konferensi pers pada Senin (7/12/2020) siang menyebut awalnya polisi bergerak ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk meyelidiki informasi tentang pengerahan massa ke Jakarta.

Dilansir Kompas.com, massa tersebut diduga akan mengawal pemeriksaan Habib Rizieq Shihab di Mapolda Metro Jaya pada Senin siang.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menjelaskan kronologi penyerangan kepada polisi yang dilakukan sepuluh orang yang diduga sebagai pengikut pemimpin FPI Muhammad Rizieq Shihab (MRS) di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/12/2020).
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menjelaskan kronologi penyerangan kepada polisi yang dilakukan sepuluh orang yang diduga sebagai pengikut pemimpin FPI Muhammad Rizieq Shihab (MRS) di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/12/2020). (Tribunnews/Istimewa)

Baca juga: Kapolda Perlihatkan Senjata yang Digunakan Pengikut HRS untuk Menyerang Petugas, Apa Saja?

Kemudian tepat di Km 50, polisi yang tengah membuntuti sebuah mobil yang diduga berisikan simpatisan Rizieq Shihab, dipepet oleh mobil tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas