Doni Monardo: Ancaman yang Terus Mengintai Indonesia Adalah Bencana Geologi dan Vulkanologi
Doni Monardo mengatakan ancaman bencana geologi dan vulkanologi akan terus mengintai Indonesia.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo mengatakan ancaman bencana geologi dan vulkanologi akan terus mengintai Indonesia.
Alasannya ada 500 gunung api dengan 127 gunung dinyatakan aktif tersebar di seluruh pulau di Indonesia.
Hal itu disampaikan Doni Monardo dalam Seminar Nasional Sosialisasi dan Pembelajaran Pemulihan Paccabencana Alam: Sosial, Ekonomi dan SDA melalui siaran YouTube BNPB Indonesia, Selasa (15/12/2020).
Baca juga: Gunung Merapi Berstatus Siaga, Ini Tempat Wisata di Sekitarnya yang Masih Bisa Dikunjungi
“Ancaman yang terus mengintai wilayah Indonesia adalah bencana geologi dan vulkanologi. Kita punya 500 gunung api dan 127 aktif,” ucap Doni Monardo.
Doni pun menyebut, dari 8 gunung api dengan letusan terbesar sepanjang sejarah di planet bumi, 3 di antaranya berada di Indonesia.
Baca juga: Antisipasi Erupsi Sekunder Pemkab Lumajang Perpanjang Masa Siaga Bencana Gunungapi Semeru
Yakni, gunung api Purba Danau Toba, gunung api Krakatau, dan Gunung Tambora.
Tentunya, letusan ketiga gunung api itu mengubah peradaban dunia.
Sehingga, Doni mengingatkan ancaman itu terus ada dan mengintai Indonesia.
Bahkan, Indonesia berada pada titik paling berisiko terhadap bencana alam.
“Inilah bukti betapa Indonesia berada pada titik yang sangat berisiko. Karenanya sebagaimana juga diketahui dalam pembukaan Undang-Undang Dasar negara kita, bahwa negara melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia,” jelas Ketua Satgas Penanganan Covid-19 ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.