12 Tahun Mengudara, ILC Resmi Pamit dari TvOne dan Pindah ke Platform Digital
Indonesia Lawyers Club (ILC) resmi berpisah dari TvOne setelah mengudara 12 tahun lamanya sejak 2008.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Program televisi Indonesia Lawyers Club (ILC) resmi berpisah dari TvOne.
Kedepannya, ILC berencana untuk menayangkan acaranya di platform digital.
TvOne mengungkap ILC merupakan brand dan program televisi yang Hak Cipta dan Hak Siarnya dimiliki oleh pihak independen.
Baca juga: Episode Perpisahan ILC, Rocky Gerung Sebut Tak Mungkin Bangkrut hingga Masyarakat Belajar Demokrasi
Baca juga: Karni Ilyas Umumkan ILC Berhenti Tayang, Ini Penjelasan tvOne
Untuk itu, program tersebut bukan dimiliki oleh tvOne.
"Indonesia Lawyers Club (ILC) adalah sebuah brand dan program televisi yang Hak Cipta dan Hak Siarnya dimiliki oleh pihak independen, bukan dimiliki oleh tvOne."
"Program ILC yang selama ini tayang di tvOne adalah hasil kerjasama yang didasari oleh kesepakatan antara tvOne dan pemilik hak siar ILC," tulis keterangan pers tvOne, Selasa (15/12/2020) malam.
Setelah berakhirnya kerja sama kesepakatan dalam periode tahun 2020, ILC pun membenarkan akan mengembangkan program di platform digital.
"Dalam rangka mengembangkan tayangan ILC ke depan serta dalam mengantisipasi era digital yang akan terus bertumbuh ke depan."
"Maka telah disepakati bahwa program ILC ke depannya akan ditayangkan di platform digital," tulis pernyataan tvOne.
Baca juga: Episode Perpisahan Program ILC, Tayang Terakhir Selasa Malam, akan Berhenti Sementara Waktu
Baca juga: ILC Soal Habib Rizieq Batal Tayang, Rocky Gerung Ragukan Vlog Karni Ilyas : Orang Gak Percaya Lagi
Adapun pihak tvOne dan pemegang hak siar ILC sama-sama memandang program ILC memiliki potensi untuk dapat berkembang lebih pesat lagi di platform digital.
Menurut mereka, beberapa indikator yang mendukung keputusan itu adalah jumlah subscribers pada kanal Indonesia Lawyers Club pada suatu platform digital terkemuka mencapai lebih dari 4 juta pemirsa.
Dengan jumlah rata-rata views per bulan mencapai lebih dari 50 juta tayangan.
Oleh karena itu, saat ini platform digital telah menjadi salah satu media utama dalam memenuhi kebutuhan masyarakat atas sebuah informasi, termasuk informasi berita.
"Ke depannya, fenomena itu akan menjadi lebih dominan lagi."