Kaleidoskop 2020: Dua Menteri Jokowi dan Kapolri yang Dikabarkan Terpapar Covid-19
Lama tak muncul di publik, sejumlah menteri Presiden Jokowi hingga Kapolri dikabarkan terpapar Covid-19, bahkan Menag dikabarkan 2 kali positif corona
Penulis: Theresia Felisiani
![Kaleidoskop 2020: Dua Menteri Jokowi dan Kapolri yang Dikabarkan Terpapar Covid-19](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kabinetbaru999.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain empat menteri Presiden Joko Widodo yang terpapar Covid-19 sepanjang 2020 ini.
Mereka yakni Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
Selanjutnya Menteri Agama Fachrul Razi dan Menaker Ida Fauziyah
Beberapa menteri Jokowi lainnya juga sempat dikabarkan terpapar Covid-19.
Biasanya isu menteri maupun kepala lembaga yang dikabarkan positif Covid-19 muncul saat yang bersangkutan tidak muncul di publik.
Baca juga: Kaleidoskop 2020: Deretan Pembantu Presiden Jokowi yang Terpapar Covid-19
1. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan Widiyawati, membantah kabar yang menyebutkan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto positif Covid-19.
Kabar tersebut beredar pada Sabtu (31/10) lalu.
Widiyawati yang dihubungi mengatakan, mantan Kepala RSPAD Gatot Soebroto itu dalam keadaan baik dan beraktivitas seperti biasa.
"Bapak (sehat) dan beraktivitas rutin," ujar Widiyawati melalui pesan singkat kepada Tribunnews.com, Selasa (3/11/2020).
![Terawan A Putranto - Menteri Kesehatan](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/grafis-terawan-a-putrantoo.jpg)
Menteri Kesehatan Terawan terakhir kali terlihat saat menyampaikan, tiga arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menanggulangi masalah pandemi Covid-19 di Tanah Air dalam Seminar Nasional XVII dan Seminar Tahunan XIV Patient Safery melalui siaran kanal YouTube PERSI, Jumat (30/10/2020).
"Terdapat tiga arahan presiden dalam penanggulangan pandemi Covid, yaitu penurunan kasus baru, peningkatan angka kesembuhan serta penurunan angka kematian," kata Terawan.
Dalam kesempatan tersebut, Terawan juga mengatakan, dalam menghadapi transisi menuju adaptasi Kebiasaan Baru, Rumah Sakit (RS) harus mampu membangun budaya baru dengan melakukan perubahan pada sistem pelayanan.
Baca juga: Paus Fransiskus: Alihkan Dana Persenjataan untuk Lawan Covid-19, Pastikan Vaksin untuk Semua Bangsa
Sehingga, mampu mengikuti perkembangan di masa pandemi Covid-19 ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.