Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemendikbud Beberkan Keuntungan Kedaireka untuk Perguruan Tinggi dan Industri

Kemendikbud berharap Kedaireka mampu membuat perguruan tinggi berlomba-lomba menawarkan inovasi kepada industri.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Kemendikbud Beberkan Keuntungan Kedaireka untuk Perguruan Tinggi dan Industri
Kemendikbud
Mendikbud Nadiem Makarim saat luncurkan empat kebijakan merdeka belajar dalam rapat koordinasi kebijakan pendidikan tinggi di Gedung D kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Jumat (24/1/2020).(Kemendikbud) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Kerja Akselerasi Reka Cipta Ditjen Dikti Bidang Hubungan Industri Kemendikbud Mahir Bayasut mengungkapkan platform Kedaireka dapat menjembatani industri dengan perguruan tinggi.

Menurut Mahir, Kedaireka memberikan sejumlah keuntungan kepada perguruan tinggi dan industri dari Kedaireka dalam bidang penelitian.

"Kedaireka menjadi platform bagi semua kampus untuk menawarkan solusi yang dinilai applicable kepada seluruh industri, sehingga tidak hanya kampus besar yang bisa melakukannya, tetapi juga semua kampus," tutur Mahir melalui keterangan tertulis, Jumat (18/12/2020).

Baca juga: Kemendikbud: Guru Penggerak akan Tingkatkan Mutu Sekolah 

Kemendikbud juga menyediakan matching fund untuk perguruan tinggi yang berkolaborasi dengan dunia industri dan usaha dalam pengembangan riset.

"Keuntungan Kedaireka lainnya juga ada pendanaan matching fund sebesar 250 miliar yang dapat digunakan untuk membayar tenaga ahli, laboratorium, dan sebagainya," tutur Mahir.

Mahir menuturkan, pendanaan matching fund akan dilakukan dengan dua skema, yaitu satu banding satu dan satu banding tiga.

Pada skema satu banding satu, artinya satu rupiah yang dikeluarkan oleh industri akan diiringi satu rupiah dari pemerintah jika manfaatnya lebih banyak untuk industri.

Baca juga: Kemendikbud Sediakan Insentif untuk Kampus yang Kembangkan Program D4

Berita Rekomendasi

Sedangkan jika manfaat riset dapat dirasakan oleh masyarakat luas bisa dipadukan dengan skema satu banding tiga.

Satu rupiah yang digelontorkan oleh industri akan didampingi tiga rupiah dari pemerintah dari atau sepertiga dari total nilai proyek yang dikerjakan.

Mahir juga berharap Kedaireka mampu membuat perguruan tinggi berlomba-lomba menawarkan inovasi kepada industri.

"Selain itu, industri pun dapat menawarkan permasalahan bisnisnya agar penelitian yang dilakukan oleh perguruan tinggi lebih relevan dengan industri," tutur Mahir.

Baca juga: Cara Cek Penerima BSU Kemendikbud dan Mencairkan BLT Guru Honorer, Akses info.gtk.kemdikbud.go.id

Sebelumnya, Nadiem telah meluncurkan episode kebijakan keenam pendidikan Merdeka Belajar.

Pada episode keenam Merdeka Belajar ini, Nadiem meluncurkan kebijakan mengenai perubahan pada pendanaan perguruan tinggi.

Terdapat tiga program transformasi pendanaan yang diluncurkan oleh Kemendikbud melalui kebijakan ini.

Pertama, insentif berdasarkan delapan Indikator Kinerja Utama (IKU) untuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Kedua, untuk mengakselerasi perguruan tinggi dan industri maka diluncurkan pendanaan matching fund.

Ketiga, competitive fund untuk mendorong perguruan tinggi melakukan transformasi baik kurikulum dan pembelajaran yang berfokus pada sumber daya manusia yang unggul.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas