Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Leher Kucing Berkerak dan Infeksi karena Pakai Kalung Aksesoris, Dokter Jelaskan Penyebabnya

Seorang dokter hewan bernama Jami membagikan pengalamannya saat menangani kucing yang menderita kerak dan infeksi di leher akibat kalung aksesoris

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Leher Kucing Berkerak dan Infeksi karena Pakai Kalung Aksesoris, Dokter Jelaskan Penyebabnya
https://twitter.com/djamtjoek
Leher kucing berkerak dan infeksi karena pakai kalung aksesoris, dokter ini jelaskan penyebab serta berikan solusinya 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang dokter hewan bernama Muhamad Jami Ramadhan membagikan pengalamannya saat menangani kucing yang menderita kerak dan infeksi di bagian leher akibat kalung aksesoris.

Jami membagikan kejadian ini di akun Twitter pribadinya @djamtjoek pada 16 Desember 2020 lalu.

Kepada Tribunnews, Jami mengatakan, sebetulnya alergi akibat kalung aksesoris jarang terjadi.

Namun tidak menutup kemungkinan, pada beberapa kasus ada kucing atau hewan lain bisa alergi terhadap benda tersebut.

Alergi biasanya disebabkan karena tidak cocoknya kalung saat bersentuhan dengan kulit hewan.

Baca juga: Dikenal Suka Berburu, Kucing Ini Bawa Uang Rp 4 Ribu ke Kamar, sang Pemilik Ungkap Kronologinya

Baca juga: Kisah Kucing Temukan Uang Rp 4 Ribu saat Bermain, sang Pemilik: Memang Aktif dan Pandai Berburu

Baca juga: Warga Gunung Pasir Ilir Resah, Ada yang Meracun Kucing Peliharaan Mereka, Sudah 6 Ekor Mati

"Sehingga menyebabkan reaksi ketidakcocokan atau alergi seperti timbul rasa gatal/ kemerahan pada kulit. Hal ini pernah ditemukan pada kucing yang memakai kalung bahan kain," katanya, Kamis (17/12/2020).

Jami kemudian menjelaskan sejumlah gejala yang muncul apabila ada indikasi kucing atau hewan lain alergi terhadap aksesoris kalung.

Berita Rekomendasi

Gejala awal seperti rasa gatal dan ataupun hanya kemerahan pada kulit.

Untuk frekuensi garukan bisa berlebihan pada lokasi leher dan bisa saja tidak terkontrol.

Namun ada juga hewan yang menahan rasa gatal jadi hanya sesekali garukannya.

"Sedangkan yang terparah apabila dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, kulit yang tadinya kemerahan bisa berkerak ataupun disertai rambut rontok selain itu bisa disertai infeksi sekunder oleh bakteri bahkan jamur yang tinggal di kulit (flora normal) sehingga bisa terlihat nyenyeh kulitnya," urai Jami.

Tidak menutup kemungkinan juga reaksi alergi hanya pada area leher saja, bisa meluas ke bagian permukaan kulit lainnya.

Baca juga: Ditipu Saat Mau Mengadopsi Kucing Impor Membuat Melly Goeslaw Sadar akan Hal Ini

Baca juga: VIRAL Video Wanita Gelar Perayaan Ulang Tahun Kucingnya, Pengunggah: Emma Kaget karena Kita Berisik

Baca juga: VIRAL Video Kucing Hampir Jatuh dari Lantai 26 Apartemen, Si Perekam Sampai Teriak

Solusi

Jami kemudian memberikan solusi, baik terhadap gejala ringan maupun berat.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas