Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akal Teroris JI Upik Lawanga Sembunyikan Aksinya Rakit Bom, Manfaatkan Bebek hingga Buat Bungker

Teroris tokoh JI, Upik Lawanga, memanfaatkan bebek dan membuat bungker untuk menyembunyikan aksinya merakit bom.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in Akal Teroris JI Upik Lawanga Sembunyikan Aksinya Rakit Bom, Manfaatkan Bebek hingga Buat Bungker
YouTube PMJ NEWS
Tersangka teroris Jamaah Islamiah, Taufik Bulaga alias Upik Lawanga. Teroris tokoh JI, Upik Lawanga, memanfaatkan bebek dan membuat bungker untuk menyembunyikan aksinya merakit bom. 

"Pintu masuk bungker hanya berukuran kecil," jelas Pandra.

Baca juga: Baznas Tidak Terima Setoran Dana Kotak Amal LAZ untuk Danai Teroris

Baca juga: 37 Anggota atau Mantan FPI Disebut Terlibat Terorisme, Guntur Romli: Sikap Tegas Negara Ditunggu

Lebih lanjut, bungker seluas enam meter persegi dan sedalam tiga meter itu digenangi air setinggi lutut orang dewasa.

Diketahui, genangan air itu memang sengaja dibuat untuk meredam suara ketika Upik Lawanga menguji bom atau senjata rakitannya.

Wartawan Kompas TV mengambil video bungker di kediaman Upik Lawanga, tersangka terorisme yang ditangkap Densus 88 di Lampung Tengah.
Wartawan Kompas TV mengambil video bungker di kediaman Upik Lawanga, tersangka terorisme yang ditangkap Densus 88 di Lampung Tengah. (KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA)

"Genangan air ini untuk meredam suara saat tersangka menguji bahan peledak dan senjata api yang ditaksirnya," ujar Pandra.

Diduga, bungker dibuat untuk merakit senjata dan bom berdaya ledak tinggi.

Mengutip Tribunnews, Upik Lawanga ditangkap Detasemen Khusus (Densus 88) Antiteror Polri pada 23 November 2020 lalu.

Upik Lawanga ditangkap setelah ia menjadi buron selama 14 tahun sejak 2006 silam.

BERITA REKOMENDASI

"Alhamdulillah pada tanggal 23 November 2020 pada pukul 14.35 di Jalan Raya Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung Densus melakukan penangkapan saudara TB alias Upik Lawanga," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Awi Setiyono, dikutip dari kanal Tribrata TV Humas Polri, Senin (30/11/2020).

Awi mengatakan, Upik Lawanga disebut-sebut sebagai tokoh penting JI dan penerus doktor Azahari.

Karena itu, kata Awi, Upik Lawanga sengaja disembunyikan oleh JI.

Ia selalu berpindah-pindah tempat dan dilindungi oleh bidang khusus bentukan BI.

Baca juga: Akidah Jamaah Islamiyah, Pemberi Dana Aksi Terorisme Percaya Banyak Dapat Pahala

Baca juga: Jihad Menurut Tersangka Teroris Upik Lawanga: Angkat Senjata Melawan Orang-orang Kafir

Pada 2007, Upik Lawanga melarikan diri dari Poso melalui jalur Makassar, Surabaya, Solo, hingga akhirnya menetap di Lampung.


Daftar Aksi Terorisme Upik Lawanga

Pasukan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menggiring tahanan tersangka teroris menuju ke dalam pesawat di Bandara Radin Inten, Brantiraya, Lampung Selatan, Lampung, Rabu (16/12/2020). Sebanyak 23 tahanan tersangka terorisme yang ditahan di Mako Brimob Polda Lampung, di antaranya Zulkarnain alias Arif Sunarso yang terlibat dalam kasus teror Bom Bali I pada 2002 dan Taufik Bulaga alias Upik Lawanga dipindahkan ke Jakarta menggunakan pesawat terbang. Tribun Lampung/Deni Saputra
Pasukan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menggiring tahanan tersangka teroris menuju ke dalam pesawat di Bandara Radin Inten, Brantiraya, Lampung Selatan, Lampung, Rabu (16/12/2020). Sebanyak 23 tahanan tersangka terorisme yang ditahan di Mako Brimob Polda Lampung, di antaranya Zulkarnain alias Arif Sunarso yang terlibat dalam kasus teror Bom Bali I pada 2002 dan Taufik Bulaga alias Upik Lawanga dipindahkan ke Jakarta menggunakan pesawat terbang. Tribun Lampung/Deni Saputra (Tribun Lampung/Deni Saputra)

Tahun 2004

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas