Strategi PPP Hadapi Pemilu 2024, Siapkan Pekerja Elektoral hingga Influencer
Suharso Monoarfa membeberkan strategi meningkatkan suara partainya pada Pemilu 2024.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2020-2025 Suharso Monoarfa membeberkan strategi meningkatkan suara partainya pada Pemilu 2024.
Suharso berkeinginan mengembalikan kejayaan PPP sebagai partai papan atas di masa lalu.
"Kita harus punya perencanaan yang detail, yang rinci, sehingga langkah-langkah kita itu langkah-langkah taktis, terukur, terstruktur, sistematis dan masif, tetapi kita lakukan secara dini," kata Suharso dalam penutupan Muktamar IX PPP, Minggu (20/12/2020).
Suharso mengungkapan PPP bakal mempunyai kelompok pekerja elektoral.
Kelompok ini akan bergerilya untuk meraih suara partai dari tingkat DPW hingga ranting.
Baca juga: Maruf Amin Minta PPP Komitmen Jaga Kerukunan Antar Umat Beragama
Menurut Suharso, pekerja elektoral harus fokus dalam mencari suara untuk PPP.
Pekerja elektoral tidak diperbolehkan menjadi calon anggota legislatif, karena fokus kepada torehan suara partai.
"Jadi untuk kelompok pekerja ini, untuk kelompok pekerja yang disebut kerja-kerja elektoral. Jadi kerja elektoral ini tidak bisa tidak, harus konsentrasi," ujar Suharso.
Kelompok selanjutnya yang disiapkan oleh PPP untuk meningkatkan raihan suara pada Pemilu 2024, adalah pemengaruh atau influencer.
Suharso menjelaskan kelompok ini akan menjadi juru bicara partai.
Influencer juga dapat mengangkat isu yang dapat meningkatkan suara PPP.
"Kelompok yang kedua yang saya sebut influencer. Dia menjadi engine dari DPP untuk bisa meng-create, bisa menjadi media darling atas isu-isu nasional yang karenanya itu kemudian partai terangkat. Kalau kategori ini boleh saja menjadi anggota legislatif, tetapi juga tidak semudah itu," tutur Suharso.
Sementara kelompok ketiga, adalah pemberi dukungan.
Kelompok ini berada di pengurus PPP.
Menurut Suharso, sokongan kelompok ini sangat penting dalam meningkatkan suara partai.
"Kelompok yang ketiga adalah yang sifatnya men-support, yaitu organisasi dan manajemen, itu hal-hal yang biasa tetapi akan capek," ungkap Suharso.
Demi meraih peningkatan suara, Suharso mengatakan pihaknya telah menyiapkan markas untuk memonitor kerja elektoral sampai di tingkat unit terkecil.
Seperti diketahui, Suharso Monoarfa terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum DPP PPP periode 2020-2025 pada rapat paripurna VII Muktamar IX yang digelar di 10 Zonasi yang terpusat di Makassar, Sabtu (19/12/2020) malam.
Penetapan itu disetujui oleh seluruh DPW dan DPC PPP se-Indonesia lewat sidang paripurna ke VII.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.