Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua Umum PPP: Kita Juga Partai Milenial

Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa mengatakan partainya mampu memanfaatkan teknologi dalam kegiatan partai.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Ketua Umum PPP: Kita Juga Partai Milenial
Tribunnews.com/ Seno Tri Sulistiyono
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa saat Muktamar IX PPP di Makassar. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2020-2025 Suharso Monoarfa mengatakan partainya mampu memanfaatkan teknologi dalam kegiatan partai.

Dirinya mengklaim PPP tidak tertinggal dari partai lain dalam memanfaatkan kemajuan teknologi.

"Kalau kita sejak awal sudah bisa mendemonstrasikan pada publik Indonesia sesuatu yang baru, dan ternyata kita tidak tertinggal. Bahwa kita bisa menumpang dan memanfaatkan teknologi," kata Suharso dalam penutupan Muktamar IX PPP, Minggu (20/12/2020).

Baca juga: Pengamat Sebut Ini Tantangan Suharso Monoarfa Saat Pimpin PPP

Dirinya menampik bahwa PPP merupakan partai yang ketinggalan zaman atau hanya dipilih orang tua.

"Kita tidak jauh ketinggalan dan kita selama ini dikatakan partai yang kuno, klasik, partainya bapak-bapak," ucap Suharso.

Suharso mengatakan partainya juga mampu menjadi partai bagi kaum milenial.

Berita Rekomendasi

Dirinya mengungkapkan ajang Muktamar IX merupakan bukti bahwa PPP merupakan partai milenial.

Baca juga: Maruf Amin Minta PPP Komitmen Jaga Kerukunan Antar Umat Beragama

Bahkan Suharso menyebut PPP memiliki banyak kader kepala daerah yang berasal dari kalangan milenial.

"Hari ini kita bisa menunjukan kita juga partai milenial, partai gen z, kita punya wakil gubernur milenial, itu luar biasa," ucap Suharso.

Seperti diketahui, Suharso Monoarfa terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum DPP PPP periode 2020-2025 pada rapat paripurna VII Muktamar IX yang digelar di 10 Zonasi yang terpusat di Makassar, Sabtu (19/12/2020) malam.

Penetapan itu disetujui oleh seluruh DPW dan DPC PPP se-Indonesia lewat sidang paripurna ke VII.

PPP Bisa Hilang dalam Pemilu 2024 Jika Tidak Dikelola Sungguh-sungguh

Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Hamzah Haz mengungkapkan kekhawatirannya atas eksistensi partainya dalam Pemilu 2024 mendatang.

Mantan Wakil Presiden RI tersebut mengungkapkan PPP sempat mengalami kejayaan pasca era reformasi.

Namun pada perhelatan Pemilu selanjutnya, PPP terus mengalami penurunan raihan suara.

Hamzah mengaku khawatir atas penurunan suara PPP ini.

Baca juga: Pengamat Sebut Posisi Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa Sebagai Menteri Rentan Terseret Kasus

"Alhamdulillah Pemilu 1999 sampai 2004 kita itu mendapatkan 58 kursi. Kita nomor tiga, PDIP, Golkar dan PPP. Kemudian setelah itu terjadi penurunan-penurunan yang cukup membuat galau," ujar Hamzah melalui konferensi video dalam penutupan Muktamar IX PPP, Minggu (20/12/2020).

Kemunduran PPP, menurut Hamzah, terjadi saat partai tersebut diketuai oleh Suryadharma Ali. Pada kepemimpinan Romahurmuziy, PPP hanya mampu meraih 19 suara.

Baca juga: Pengamat Ungkap Peluang PPP dalam Pemilu 2024 di Bawah Kepemimpinan Suharso Monoarfa

Hamzah berpesan agar para pengurus PPP mengelola partai dengan baik.

Dirinya mengatakan PPP bisa hilang pada Pemilu 2024, jika tidak dikelola dengan baik.

"Tahun 2009 waktu itu dipimpin Suryadharma turun dari 58 jadi 38 kursi, kemudian zamannya Rommy 39 kursi dan yang tahun 2019 tinggal 19 kursi. Jadi saya di sini katakan kalau ini tidak dikelola sungguh-sungguh bisa nanti Pemilu 2024 bisa hilang PPP-nya," kata Hamzah.

Suharso Monoarfa Janji Bawa PPP Lolos Parliamentary Threshold

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terpilih Suharso Monoarfa menargetkan bisa lolos parliamentary threshold (PT) pada Pemilu 2024 mendatang.

Ia berjanji, target tersebut bakal tercapai oleh PPP pada pemilu 2024 dengan kerja-kerja elektoral semua perangkat partai.

Baca juga: Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa: Kita Harus Punya Influencer di DPP yang Mau Mengurusi PPP

Baca juga: Diikuti 1.698 Peserta Daring, Muktamar IX PPP Dapat Penghargaan Rekor Muri Indonesia

Hal itu disampaikan Suharso saat Muktamar IX PPP yang disiarkan di chanel Youtube Petiga TV, Sabtu (19/12/2020) malam.

"Insya Allah PPP akan lolos dari parliamentary threshold 2024. Insya Allah partai yang kita cintai ini akan kembali ke masa jayanya dan ini hanya bisa dilakukan secara bersama-sama," kata Suharso.

"Itu yang bisa saya janjikan, kerja-kerja elektoral akan tetap kita laksanakan," tambahnya.

Baca juga: Muktamar IX: Tentukan Pengurus PPP, Suharso Tunjuk Mardiono Hingga Amir Uskara Jadi Tim Formatur

Suharso menambahkan, pihaknya juga akan all out pada Pemilu 2024 nanti untuk mengembalikan kejayaan partai berlambang Ka'bahnl itu seperti Pemilu tahun 1999 lalu, yang mendapatkan suara hingga 11 juta lebih.

Diketahui, PPP nyaris tidak lolos parliamentary threshold (PT) karena hanya mendapatkan suara sebesar 6.323.147 suara atau 4,52 persen pada Pemilu 2019.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas