Politiksus PKS Ungkap 3 Elemen Penting Dalam Mewujudkan Ketahanan Keluarga
Mewujudkan ketahanan keluarga Indonesia merupakan tanggungjawab bersama seluruh elemen yang terdiri dari keluarga, masyarakat, dan neg
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PKS Anis Byarwati mengatakan membangun ketahanan keluarga bukan hanya merupakan tanggung jawab keluarga, melainkan tanggung jawab berbagai pihak.
Anis menegaskan mewujudkan ketahanan keluarga Indonesia merupakan tanggungjawab bersama seluruh elemen yang terdiri dari keluarga, masyarakat, dan negara.
"Untuk mewujudkan Ketahanan Keluarga Indonesia, tiga elemen tersebut harus saling bekerja sama dalam melaksanakan tanggung jawabnya masing-masing," ujar Anis, dalam keterangannya, Senin (21/12/2020).
Baca juga: PKS Desak Pemerintah Batalkan Calling Visa untuk Israel
Politikus dari daerah Pemilihan Jakarta Timur ini mengatakan bentuk tanggung jawab keluarga dalam mewujudkan ketahanan keluarga yakni dengan memperhatikan dua hal.
Setiap keluarga, kata dia, harus menjaga keluarganya dengan baik dengan memberikan pendidikan dan pola asuh yang baik kepada seluruh anggota keluarga.
Sementara masyarakat juga memiliki tanggung jawab tersendiri, yaitu dengan memberikan lingkungan yang baik bagi tumbuh kembang anak dan pemuda.
Baca juga: PKS Apresiasi Dukungan Pemerintah Indonesia dalam Perjuangan Palestina
Lingkungan yang baik ini, lanjut Anis, meliputi lingkungan fisik dan juga lingkungan non fisik berupa keamanan dan adanya kegiatan-kegiatan positif yang melibatkan anak-anak dan pemuda untuk menumbuhkan serta mengasah potensi yang mereka miliki.
"Jadi ketika diluar rumah, anak dan pemuda kita mendapatkan lingkungan masyarakat yang baik, sesuai dengan pola asuh baik yang diterapkan dalam keluarga," jelas Anis.
Adapun tanggung jawab negara, kata Anis, adalah melindungi keluarga sesuai wewenangnya.
Ada tiga poin wewenang negara.
Pertama, menegakkan Undang-Undang dan aturan-aturan yang menjaga dan melindungi eksistensi keluarga.
Baca juga: Jokowi Jadi Orang Pertama Divaksin Covid-19, PKS: Membuat Yakin Masyarakat
Kedua, mengawasi media informasi agar melakukan fungsi edukasi kepada masyarakat, dan melarang munculnya informasi atau tayangan yg menampilkan contoh-contoh buruk bagi anak-anak dan pemuda yang berdampak pada rusaknya keluarga.
"Ketiga, mengkaji ulang sistem pendidikan di setiap jenjangnya, dengan menambahkan beberapa program dalam rangka mempersiapkan siswa agar memiliki tekad membentuk keluarga yang sukses dan bahagia sesuai dengan nilai moral dan spiritual yang diyakini," kata dia.
Lebih lanjut, Anis yang kini menjabat sebagai Ketua DPP PKS Bidang Ekonomi dan Keuangan ini menekankan peran perempuan dalam memperbaiki kehidupan masyarakat, baik langsung maupun tidak langsung.
"Perbaikan langsung dilakukan sesuai dengan bidang keahliannya seperti keahlian di bidang ekonomi, sosial, pendidikan, hukum, budaya, Kesehatan, dan lain sebagainya. Sementara perbaikan tidak langsung dilakukan melalui perannya sebagai istri dan ibu," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.