INDEF: Ada Target untuk Menteri Baru, Penanganan Pandemi dan Stimulus Perekonomian
Menurut Bhima, saat ini para menteri baru memiliki sederet tugas yang harus diselesaikan
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekonom INDEF Bhima Yudhistira menilai akan kembali ada reshuffle pada 2021, jika target yang 'dititipkan' Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada enam menteri barunya tidak tercapai.
"Tidak menutup kemungkinan sepertinya mungkin pak Jokowi memberikan semacam target ya, kalau target tidak tercapai kemungkinan besar tahun 2021 ada reshuffle lagi.
Nah ini yang mungkin menjadi tantangan kedepannya," ujar Bhima, kepada Tribunnews, Selasa (22/12/2020).
Menurutnya, para menteri baru ini tentunya memiliki sederet tugas yang harus diselesaikan.
Khususnya terkait penanganan pandemi virus corona (Covid-19), termasuk stimulus perekonomian dalam upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Baca juga: Fachrul Razi Telah Berkemas Tinggalkan Rumah Dinas Menteri Sejak Pagi Tadi
"Kemudian juga bagaimana kolaborasi dari posisi menteri-menteri yang baru ini bisa optimal untuk mempercepat, khususnya untuk penanganan pandemi dan stimulus perekonomian tahun 2021," kata Bhima.
Berikut nama enam Menteri baru Kabinet Indonesia Maju :
Menteri Sosial : Tri Rismaharini
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif : Sandiaga Uno
Menteri Perdagangan : M Lutfi
Menteri Kesehatan : Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kelautan dan Perikanan : Sakti Wahyu Trenggono
Menteri Agama : Yaqut Cholil Qoumas
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.