Jokowi Akan Reshuffle Kabinet, Politikus PPP: Lebih dari Empat Menteri Diganti
Arsul Sani menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengganti empat orang lebih pada susunan Kabinet Indonesia Maju.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengganti empat orang lebih pada susunan Kabinet Indonesia Maju.
"Arahnya reshuffle ini bukan sekadar mengganti dan mengisi dua menteri yang terlibat kasus hukum. Jadi, ada beberapa portofolio, rasanya lebih dari empat (menteri akan diganti)," ujar Arsul saat dihubungi, Jakarta, Selasa (22/12/2020).
Namun, Arsul tidak dapat menyebutkan siapa saja yang akan meninggalkan kursi menteri dan pengisinya, karena hal tersebut merupakan hak prerogatif Presiden.
"Yang tahu secara pasti tentu hanya Presiden. Sabar, tunggu pengumuman," ucap Wakil Ketua MPR itu.
Diketahui, saat ini terdapat dua kursi menteri kosong di jajaran Kabinet Indonesia Maju.
Baca juga: Indo Barometer Yakini 6 Pos Kementerian Ini yang Akan Direshuffle Jokowi
Kekosongan dua menteri tersebut, karena Menteri Kelautan dan Perikanan sebelumnya Edhy Prabowo ditetapkan tersangka kasus dugaan suap izin ekspor benih lobster.
Kemudian, Menteri Sosial Juliari P. Batubarata ditetapkan tersangka kasus dugaan suap bansos Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek.
Ketiadaan dua menteri tersebut dinilai menjadi momentum Presiden sekaligus melakukan perombakan beberapa menteri lainnya.
Hari ini, dikabarkan Presiden Jokowi akan memanggil calon menteri dan akan diumumkan pada Rabu besok.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.