Moeldoko Minta Jangan Ada Kerumunan dan Macet Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Hal itu dilakukan agar libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) bisa berjalan dengan penerapan standar protokol kesehatan.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko meminta seluruh sektor yang terlibat dalam libur Natal dan Tahun Baru 2021 bekerja lebih keras dari biasanya.
Hal itu dilakukan agar libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) bisa berjalan dengan penerapan standar protokol kesehatan.
“Tidak boleh ada penumpukan orang dan kendaraan. Jangan ada kerumunan dan kemacetan lalu lintas. Siapkan berbagai skenario dan mitigasi untuk mengurai kepadatan di setiap titik tanpa terkecuali,” kata Moeldoko saat membuka Rapat Koordinasi Lintas Sektor Libur Natal dan Tahun Baru 2021 secara daring dari Gedung Bina Graha di Jakarta, Rabu (23/12/2020).
Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 3 tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Orang Selama Libur Nataru dalam Masa Pandemi Covid-19.
Baca juga: Jelang Libur Akhir Tahun, Pangdam Jaya Sebut Akan Tindak Tegas Pelanggar Protokol Kesehatan
Moeldoko pun meminta semua pihak untuk mengantisipasi pergerakan orang selama masa libur Nataru, khususnya pada titik-titik kritis, kemacetan lalu lintas dan titik rawan kerumunan orang.
“Misalnya dengan rekayasa lalu lintas serta sistem buka-tutup jalan dan rest area,” tambah Moeldoko.
Rapat koordinasi dihadiri Deputi I KSP Febry C Tetelepta, Deputi IV KSP Juri Ardiantoro dan Deputi V KSP Jaleswari Pramodawardhani.
Selain itu hadir secara online dari Kementerian Perhubungan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian ESDM, Korlantas Polri, BUMN sektor transportasi dan infrastruktur serta sejumlah Pemerintah Daerah.
Rapat tersebut untuk memastikan sejumlah sektor bekerja optimal termasuk kecukupan energi serta keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Karena ini adalah situasi extraordinary, maka harus kita kelola dengan extraordinary pula,” ungkap Moeldoko
Moeldoko juga seluruh sektor memberi perhatian khusus pada tempat-tempat wisata, pusat keramaian dan lokasi swab tes antigen.
“Jangan lagi ada penumpukan antrean. Kelola sistem antrean dengan baik, tambah petugas dan titik pemeriksaan, serta siapkan holding area untuk memecah kerumunan,” jelasnya.
Pada rapat koordinasi ini, seluruh Kementerian/Lembaga, Pemda, hingga TNI/Polri menyatakan kesiapannya menyambut Nataru 2020-2021.
Bahkan, beberapa di antaranya sudah memulai persiapan sejak 18 Desember 2020.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.