Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PISPI Sukses Gelar Munas III dengan Peralihan Kepemimpinan Secara Musyawarah dan Mufakat

PISPI sukses menyelenggarakan Munas III yang bertempat di Briliant Center Gedung BRI II Jakarta Pusat.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in PISPI Sukses Gelar Munas III dengan Peralihan Kepemimpinan Secara Musyawarah dan Mufakat
Ist
(Kiri ke kanan) Ir. Soenarso, M.Si (Ketum PISPI 2015-2020), Kamhar Lakumani (Presidium Sidang Tetap Munas III) Dr. Ir. Agus Ambo Djiwa, MM (Presidium PISPI 2020-2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PISPI) sukses menyelenggarakan Munas III yang bertempat di Briliant Center Gedung BRI II Jakarta Pusat.

Munas ini diselenggarakan secara hibrid, kombinasi model daring bagi pengurus wilayah dan luring bagi sebagian pengurus pusat dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Demikian dikemukakan Ketua Steering Commitee Munas III PISPI, Kamhar Lakumani, usai pelaksanaan Munas, Rabu (23/12/2020).

"Pelaksanaan Munas menerapkan standar protokol kesehatan ketat. Seluruh peserta terlebih dahulu dilakukan test swab antigen," ujar Kamhar.

yarso, Agus Ambo Djiwa b
Budi Setyarso, Agus Ambo Djiwa (Presidium PISPI 2020-2025), Kamhar Lakumani (Tim Formateur Munas III PISPI), Catur Budi Harto (Presidium PISPI 2020-2025), Tedy Dirhamsyah (Tim Formateur Munas III PISPI).

Baca juga: Mentan: Sektor Pertanian Terbukti Paling Tangguh Selama Pandemi Covid-19

Munas III PISPI berhasil menghantarkan peralihan kepemimpinan secara demokratis dengan musyawarah dan mufakat dari Ketua Umum PISPI masa bakti 2015-2020 Ir. Soenarso, M.Si yang juga Direktur Utama BRI menjadi kepemimpinan kolektif dalam bentuk Presidium BPP PISPI 2020-2025 masing-masing Dr. Ir. Agus Ambo Djiwa, Bupati Pasangkayu dua periode yang juga Ketua Komite Ad-Hoc Percepatan Pembangunan Persepakbolaan PSSI,

Serta presidium lainnya Ir. Catur Budi Harto, MM yakni Wakil Direktur Utama BRI dan Dr. Jamhari, SP. MP, Dekan Fakultas Pertanian UGM.

"Perubahan bentuk kepemimpinan ini sebagai respon terhadap dinamika sektoral dan proyeksi atas tantangan pembangunan pertanian dan peran strategis sarjana pertanian ke depan," ujar Kamhar yang juga Presidium Sidang Tetap dalam Munas III PISPI ini.

Berita Rekomendasi

Kamhar mengatakan ini adalah pilihan sadar yang diterima secara aklamasi sesuai tema Munas III PISPI yang merupakan kolaborasi dan sinergi untuk pembangunan pertanian dan kesejahteraan petani.

"Agar organisasi ke depan semakin dinamis, adaptif, dan responsif sehingga kontribusi PISPI semakin terasa dan berpengaruh dalam pembangunan pertanian," ujar Kamhar.

Arief Satria (Rektor IPB/ Ketua Dewan Pakar PISPI), Soenarso (Ketum PISPI 2015-2020), Kamhar Lakumani (Ketua Steering Committee Munas III PISPI)
Arief Satria (Rektor IPB/ Ketua Dewan Pakar PISPI), Soenarso (Ketum PISPI 2015-2020), Kamhar Lakumani (Ketua Steering Committee Munas III PISPI) (Ist)

Adapun rangkaian kegiatan Munas III PISPI diawali dengan webinar yang menghadirkan Menteri Pertanian Dr. Syahrul Yasin Limpo, Pimpinan Komisi IV DPR Dedi Mulyadi, Rektor IPB/Ketua Dewan Pakar PISPI Prof. Dr. Arief Satria, M.Si dan Pemred Tempo Budi Setyarso.

"Dalam forum ini terbangun kesepahaman untuk meningkatkan kerjasama antar lembaga. Mentan akan membuka pintu dan memberi kesempatan bagi PISPI menjadi mitra strategis sampai di daerah," ujar Kamhar yang juga betindak sebagai Tim Formatur Munas III PISPI ini.

Munas  juga merumuskan beberapa rekomendasi, agar pemerintah serius dan sungguh-sungguh membangun pertanian.

Kamhar mengatakan sektor ini terbukti handal mampu melewati berbagai terpaan badai krisis dengan selamat.

"Di kala sektor lain mengalami kontraksi, pertanian tetap memiliki pertumbuhan positif," ujarnya. 

Dr. Jamhari, SP, MP (Presidium M 2025), Ir.  g
Dr. Jamhari, SP, MP (Presidium Munas PISPI 2020-2025), Ir. Soenarso, M.Si (Ketum PISPI 2015-2020), Kamhar Lakumani (Presidium Sidang Tetap Munas III PISPI)

Sementara itu, Ketua Umum PISPI Soenarso berpandangan untuk mensejahterakan rakyat bukan subsidi yang diperlukan akan tetapi memberikan lapangan kerja, sektor pertanian adalah sektor yang memberi peluang terbesar.

Sesuai konsep dan gagasan Prof. Arief Satria, di era kekinian, pertanian 4.0 menjadi solusi, pertanian yang integratif, inklusif, presisi dan berkelanjutan.

Di masa pandemi seperti saat ini, pertanian semakin terasa vital.

Untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap paparan Covid-19, tubuh butuh asupan gizi dan nutrisi yang cukup. Komoditi pangan, hortikultura dan perkebunan yang menjadi jawaban atas ini.

Munas juga merumuskan tiga program utama sebagai agenda strategis yaitu konsolidasi internal, konsolidasi eksternal dan advokasi kebijakan. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas