POPULER NASIONAL Reshuffle Kabinet Jokowi | Komnas HAM Periksa Voice Note 6 Laskar FPI yang Tewas
Simak berita populer nasional Tribunnews, reshuffle kabinet Jokowi hingga barang bukti tewasnya Laskar FPI telah diperiksa Komnas HAM.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Simak berita populer nasional Tribunnews selama 24 jam terakhir.
Pada Rabu (23/12/2020), Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik enam menteri dan lima wakil menteri baru Kabinet Indonesia Maju.
Perombakan yang dilakukan Jokowi ini menuai berbagai tanggapan dari sejumlah pihak.
Sementara itu, Komnas HAM diketahui telah memeriksa barang bukti senjata api dan voice note yang diduga milik enam laskar Front Pembela Islam (FPI) yang tewas ditembak polisi, Senin (7/12/2020) dini hari.
Dirangkum Tribunnews, inilah berita populer nasional:
Baca juga: Reshuffle Kabinet, Pengamat: Jokowi Siapkan Pengganti dari Teknokrat
Baca juga: Soal Reshuffle Kabinet, Pengamat : Jokowi Lebih Akomodir Elite Partai Dibanding Harapan Publik
1. Fachrul Razi Pulang ke Rumah Pribadi
Seiring reshuffle atau perombakan kabinet yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi), para menteri yang tergeser juga terpaksa harus meninggalkan rumah dinas yang sudah mereka tempati sejak setahun terakhir.
Beberapa menteri bahkan sudah meninggalkan rumah dinas di Komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan sejak Selasa (22/12/2020) pagi, sebelum Presiden Jokowi mengumumkan reshuffle.
Fachrul Razi misalnya.
Mantan Wakil Panglima TNI yang posisinya sebagai Menteri Agama digantikan Yaqut Cholil Qoumas itu ternyata sudah meninggalkan rumah dinas sejak pagi.
Ia bahkan sudah memindahkan barang-barangnya sejak beberapa hari sebelumnya.
Dari pantauan Tribunnews.com, rumah dinas Menteri Agama di komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Selasa (22/12) sore sekitar pukul 17.30 WIB tampak sepi.
Dilihat dari depan, rumah dinas berwarna cat putih itu telah kosong dan sepi aktivitas.
2. Tanggapan Pengamat hingga Fadli Zon soal Reshuffle
Baca juga: Setelah Reshuffle Kabinet Jokowi, Begini Prediksi Analis soal Pergerakan Rupiah
Baca juga: Umbas: Reshuffle Kabinet Jokowi Pas dan Terukur, Terbersit Harapan untuk Perubahan
Pengamat hingga politisi memberi tanggapan atas reshuffle kabinet yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Diketahui, pada Selasa (22/12/2020), Jokowi mengumumkan reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Maju.
Jokowi memperkenalkan enam orang yang menduduki posisi baru sebagai menteri di kabinet.
Enam orang menteri baru ini telah dilantik Rabu (23/12/2020) kemarin.
Perombakan kabinet yang pertama kalinya di periode kepemimpinan Jokowi-Maruf ini mendapat tanggapan dari berbagai pihak mulai dari pengamat politik, ekonom hingga politisi.
Berikut tanggapan mereka:
3. Profil Letjen TNI Muhammad Herindra Wamenhan yang Baru
Herindra dipercaya oleh Presiden Joko Widodo untuk menduduki jabatan di Kementerian Pertahanan RI sebagai pendamping Prabowo Subianto.
Baca juga: Karyono: Di Balik Reshuffle 6 Menteri, Saatnya Integritas dan Moralitas Diuji
Baca juga: Reshuffle Kabinet, Makna Jaket Biru 6 Menteri Baru hingga Pesan di Balik Foto Rel di Medsos Jokowi
Sebelumnya, sejak 21 Oktober 2020, Herindra menjabat sebagai Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia.
Untuk mengenalnya lebih dekat siapa sosok Herindra, ini profil lengkapnya yang Tribunnews rangkum dari Surya.co.id dan ppid.tni.mil.id, Rabu (23/12/2020):
4. Prediksi Calon Kapolri
Nama-nama calon Kapolri baru kembali menjadi pembahasan.
Hal ini seiring terpilihnya Irjen Petrus Reinhard Golose, mantan Kapolda Bali sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) menggantikan Komjen Heru Winarko.
Seperti dikabarkan Tribunnews.com, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik pejabat baru dua lembaga, yakni Kepala BNN Petrus Golose dan Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Hartono Prawiraatmadja di Istana Negara, pada Rabu (23/12/2020).
Pengangkatan Irjen Petrus Golose menjadi Kepala BNN dinilai Indonesia Police Watch (IPW) menutup peluang jenderal bintang dua bersaing dalam bursa calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis yang pensiun Januari mendatang.
Sementara itu, Ketua Presidium IPW, Neta S. Pane menyebut kandidat calon Kapolri akan diramaikan jenderal bintang tiga atau berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen).
Bahkan disebutnya, Istana kepresidenan akan menjaring dua nama calon Kapolri dan Jokowi bakal memilih jenderal senior.
Baca juga: Kata Komnas HAM Setelah Periksa Barang Bukti Senpi Hingga Voicenote Milik 6 Laskar FPI
Baca juga: Brigjen Pol Andi dan Jajarannya Dimintai Keterangan 6 Jam Lebih di Komnas HAM
"Yang satu jenderal bintang tiga senior dan satu lagi junior," katanya.
5. Komnas HAM Periksa Barang Bukti Kasus Tewasnya 6 Laskar FPI
Komnas HAM menyatakan telah memeriksa sejumlah barang bukti senjata api hingga voice note yang diduga milik 6 laskar FPI yang tewas ditembak polisi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat.
Pemeriksaan berlangsung selama lebih dari 6 jam di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/2020).
Perwakilan Polri dipimpin oleh Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi.
"Apa yang kami lakukan disana adalah mengecek semua barang bukti, HP, senpi, dan sajam."
"Kami lihat detail, bahkan dengan berbagai cara tanpa menghilangkan bentuk dan sebagainya," kata Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu (23/12/2020).
Ia menyatakan, pemeriksaan barang bukti itu dilakukan secara mendalam.
Bahkan, kata dia, Komnas HAM juga diperbolehkan memeriksa satu per satu senjata tersebut.
(Tribunnews.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.