Aksi Menag Yaqut Cholil Qoumas Pasca-Dilantik: Tegaskan Menteri bagi Semua Agama, Kunjungi Gereja
Pascadilantik pada Rabu (23/12/2020) lalu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengeluarkan sejumlah pernyataan.
Penulis: Daryono
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Melalui akun Twitter pribadi-nya, @YaqutCQoumas, pria yang akrab disapa Gus Yaqut ini memberi pesan khusus kepada umat Kristiani.
Dalam cuitannya itu, Yaqut mengunggah video ucapan kepada umat Kristiani dengan durasi 1 menit 44 detik.

Video yang diunggah sekitar pukul 16.00 WIB ini langsung menjadi sorotan di media sosial.
Nama 'Menteri Agama' seketika menjadi ramai diperbincangkan hingga menjadi trending nomor 1 di Indonesia.
Hingga Kamis (24/12/2020) pukul 19.20 WIB, sekitar 9.082 orang ikut meramaikan kata 'Menteri Agama' di media sosial.
Dalam beberapa cuitan, netizen di Twitter menyambut baik ucapan selamat Natal dari Gus Yaqut.
3. Grogi di saat Beri Sambutan di Acara MUI
Forum resmi pertama yang dihadiri Gus Yaqut dalam kapasitasnya sebagai Menteri Agama adalah acara pengukuhan DPP Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Dalam acara itu, Gus Yaqut mengaku grogi saat memberi sambutan.
Baca juga: Menteri Agama Yaqut Cholil: Rayakan Natal dengan Kesederhanaan dan Berbagi Kasih
Saking takut salah kata, Yaqut memilih membaca naskah sambutan yang sudah ditulisnya.
"ini sambutan atau forum pertama saya, saya masih grogi, jadi saya harus baca sambutan saja supaya saya tidak salah salah. Nanti kalau sambutan pertama sudah salah semua, sambutan berikutnya repot, jadi saya akan baca saja, dan insya Allah ini sudah saya koreksi, dan sesuai dengan apa yang saya pikirkan," ungkap Yaqut saat saat memulai kata sambutan di acara MUI, Kamis (24/12/2020).

Yaqut menambahkan, setelah dilantik jadi Menag, sejumlah agenda kementerian dan undangan acara langsung datang ke meja kerjanya.
Namun, Ketua PP GP Ansor memilih hadir ke acara pengukuhan DPP MUI dan membatalkan acara lain.
Menurut Yaqut, kehadirannya di acara tersebut sangat penting karena Menag yang baru ini ingin MUI dan seluruh ulama sebagai jalan penerang serta jalan pengingat dirinya selama memimpin Kementerian Agama.